Halaman:Balerina Antologi Cerpen Remaja Sumatra Barat.pdf/70

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

itu. Helen berpikir keras.

Setelah lama berpikir, tiba-tiba Helen merasa seluruh tubuhnya bergetar hebat. Napasnya memburu dan ia merasa tercekik. Ini adalah sebuah janji pertemuan di taman. Balerina ketujuh, maksudnya orang ini akan datang memakai baju ungu. Akan datang saat bayanganmu tak terlihat, pastilah maksudnya pukul dua belas siang. Bukankah saat pukul dua belas siang, matahari tepat di atas kepala sehingga bayang-bayang kita nyaris tak tampak.

Akhirnya, misteri pengirim balerina akan segera terungkap, bisik Helen.

Buru-buru Helen membereskan semua boneka balerina dan menyimpannya kembali di lemari. Setelah itu, ia menyelesaikan semua pekerjaan rumah. Karena besok orang tuanya akan pulang dari Bandung, setelah menjenguk Hilda yang sakit tipus. Saudara kembarnya kini sedang kuliah di Bandung karena terlalu sibuk dan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat mengakibatkan ia terserang tipus.

Rumah tanpa ibu tidak pernah bersih. Helen nyaris tidak punya waktu karena ia harus kuliah setiap hari dan dilanjutkan dengan kursus bahasa Jepang. Ia praktis berada di luar rumah dari pukul 7.30 pagi hingga pukul enam sore. Selama seminggu ini ia hanya memasak nasi. Untuk lauknya, ia beli di warung nasi dekat rumah. Rumah juga tidak pernah disapu, begitu juga kain-kain kotor ditumpuk hingga menggunung. Jadi, hari ini Helen memutuskan untuk memborong semuanya.

Setelah memastikan semua pintu dan jendela terkunci, ia membawa sebuah botol air minum besar dan beberapa makanan kecil ke kamar. Helen merebahkan badan di atas kasur lalu menyalakan televisi. Ia menonton sambil ngemil hingga bosan. Matanya tetap terjaga walaupun hari sudah pukul dua pagi. Ia berdebar setiap mengingat pertemuan itu. Dan ini semakin membuatnya sulit tidur. Matanya baru dapat terpejam pada pukul lima pagi. Setelah salat subuh, ia memutuskan untuk tidur-tiduran sejenak. Tetapi, tanpa sadar, akhirnya ia benar-benar jatuh tertidur.

Helen terbangun pukul 11.45. Ia terpekik begitu menyadari bahwa lima belas menit lagi adalah waktu yang

58