Halaman:Balerina Antologi Cerpen Remaja Sumatra Barat.pdf/64

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Helen bergetar hebat. Ini bukan yang pertama kalinya. Ia bahkan, sudah muak dengan misteri paket-paketan yang dikirim setiap hari ulang tahunjya. Paket berisi boneka balerina berwajah sama dalam pose yang berbeda.

Tiba-tiba ingatannya kembali ke tujuh tahun yang lalu. Saat ia beruia berulang tahun yang ke lima belas dan kali pertama misteri paket ini dimulai.

Ia dan Hilda, kembarannya, sore itu tengah duduk-duduk di beranda depan. Mereka kelelahan karena telah membantu ibu menyapu halaman dan menyiram bunga. Tiba-tiba, ada sepeda motor berhenti di depan rumah mereka. Ternyata, Pak Pos. Hilda tampak menandatangi sesuatu, lalu Pak Pos pergi, dan ia pun kembali duduk di sebelah Helen sambil membawa sebuah kotak berukuran sedang. Kotak itu terbungkus kertas merah polos. Hilda mengatakan kepadanya bahwa kotak itu adalah paket yang dikirim untuknya. Ketika Helen menanyakan dari siapa, Hilda menggeleng dan mengatakan bahwa alamatnya dirahasiakan. Di kertas bukti penerimaan yang ia tanda tangani tadi tidak tertera alamat pengirim. Hanya ada alamat yang dituju, yaitu alamat rumah mereka dan di sana tertera dengan jelas nama Helen.

Hilda mengusulkan untuk membuka paketnya. Ternyata isinya adalah sebuah boneka balerina. T8ngginya sejengkal dan bertubuh ramping. Rambutnya dari benang halus yang diikat rapi. Bagi Helen, boneka itu seperti seorang anak yang baru belajar berjalan. Mungkin maksudnya, menggambarkan seorang anak yang baru belajar balet.

Hilda dan Helen bergumam memuji boneka balerina yang cantik itu. Namun sayang, pengirimnya tidak jelas. Hanya ada sebuah kartu dengan tulisan Untuk Helen yang istimewa, selamat ulang tahun.

Kedua anak itu menduga-duga siapa yang mungkin mengirimnya. Mungkinkah, nenek? Sebab, nenek mereka pernah melakukan hal seperti ini dulu, saat Linda, sepupu mereka, berulang tahun. Nenek meletakkan kado ulang tahun di atas tempat tidurnya secara diam-diam. Ia sangat terkejut, sekaligus senang karena waktu itu tak seorang pun ingat ulang tahunnya, kecuali nenek.

52