Halaman:Balerina Antologi Cerpen Remaja Sumatra Barat.pdf/63

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

disana, jelas-jelas ditulis namanya—HELEN.

Setelah Helen mengucapkan terima kasih, Pak Pos pun pergi.

Helen kembali mengunci pintu. Ia tidak segera melanjutkan pekerjaannya, tetapi duduk di ruang tengah dan memeriksa paket tadi. Di salah satu sisi paket ungu itu, ada tulisan tangan berwarna hitam. Penutup. Begitu bunyinya. Apa maksudnya dengan "penutup", Helen bertanya-tanya. Akhirnya, Helen memutuskan untuk membukanya.

Ada sebuah boneka balerina di sana. Ukurannya kira-kira sejengkal. Balerina itu berdiri dengan bertumpu pada ujung kakinya. Kedua tangannya direntangkan dan dagunya diangkat. Balerina itu tidak tampak sombong dengan dagu yang ditinggikan. Tetapi, malah terlihat semakin anggun. Helen memeriksa bagian kotak itu. Kalau-kalau masih ada sesuatu. Dan, ia menemukan sebuah amplop.

Isi amplop itu adalah sebuah surat yang diketik rapi.

Helenku yang teristimewa,

Hari ini, kasih putih kita telah disatukan oleh tujuh balerina. Aku harap, engkau mengerti arti kehadiran balerina ini. Tidakkah engkau sadari, bahwa mereka adalah salah satu sisi dirimu? Seseorang istimewa yang dengan kemampuannya, mampu membuat orang lain merasa senang dan terhibur. Mungkin tidak engkau sadari, hidup itu tidak selalu di atas. Lihatlah balerina merah yang baru mulai belajar. Ia berlatih terus hingga dapat melakukan gerakan indah. Balerina jingga belajar berdiri di atas ujung kakinya. Balerina kuning berputar, balerina merah melayang, dan seketika balerina kuning terjatuh. Namun, dengan kegagalan melayang dengan sempurna, ia tidak pernah berputus asa. Balerina nila bangkit dan belajar, berputar lagi, dan akhirnya balerina ungu menutupnya dengan sikap yang sempurna.

Semoga hadiah ulang tahunmu ini, dapat menghibur hari ulang tahun sepi. Jangan khawatir, para balerina telah menyiapkan pesta yang indah untukmu, Helen, jadilah seperti balerina, karena hidup kita pasti berputar.

Umurmu sekarang sudah dua puluh dua tahun. Aku yakin, engkau mengerti bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Jadi, berhentilah membandingkan dirimu dengan orang lain dan indilah yang istimewa!

51