Halaman:Apakah Batjaan Tjabul.pdf/26

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Hamka

Hamka

Adalah lebih tepat djika perbintjangan malam ini kita katakan pertukaran fikiran dan perpaduannja kembali daripada dinamakan debat. Sebab ada beberapa soal dimana saja sefikiran dan dapat bertemu dengan Saudara Takdir akan tetapi dalam beberapa hal ada pula persimpangan fikiran dan pada achirnja ada pula pertemuan kembali.

Saja tertarik sekali membatja pokok² pikiran dari Saudara Takdir jang telah disampaikan terlebih dulu pada saja dan demikian pula kata pengantarnja jang diberikan pada malam ini. Meskipun Saudara Takdir mengatakan, bahwa penjelidikannja tentang hal ini tidak begitu luas dan beliau hanja mengambil soal² nilai dalam masa dua tahun ini, akan tetapi saja kira dalam hal ini beliau itu telah memenuhi permintaan kita itu. Banjak jang serupa dengan pendapat kami dan ada pula jang menjimpang.

Diantara pendapat kami jang sama, ialah bahwasanja buku tjabul dan madjalah tjabul hanjalah satu ranting sadja daripada satu pohon jang besar, jaitu krisis etik jang ada sekarang dalam seluruh masjarakat. Atau hanjalah satu gedjala jang pasti dan mesti timbul dalam keadaan masjarakat jang tak tentu arahnja sebagai sekarang ini. Dan dengan menjebut kata masjarakat, tidak ada lagi jang terketjuali: Masjarakat, sedjak dari jang paling atas sampai kepada jang paling bawah. Dan kalau dikadji-kadji lagi, bolehlah dikatakan bahwa air ini telah keruh sedjak dari hulunja. Kaju besar mendjadi mati puntjaknja, se-