Halaman:Anak Siapa.pdf/17

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

- 13 -

„Masi gelap begini angkau soeda menjapoe dan soeda mateng nasi, djam brapa jang angkau soeda mendoesin?"

Soekmi roepanja djadi terkedjoet sedikit mendenger itoe pertanjaän, ia brenti sebentar dan berdiri dengen roepa hormat.

„Saja moesti bekerdja," djawabnja dalem bahasa Djawa aloes, „dari itoe saja moesti masak nasi gelap-gelap."

„O, ja....apa angkau dapet gadji boelanan?"

„Boekan, harian."

„Harian? djadi, kaloe tida masoek, tida dibajar?"

„Inggih (ja)."

„Brapa satoe hari?"

„Tiga poeloe cent."

„Bersi?"

„Inggih."

Tjan berdiam sebentar, ia pikir apa koelian begitoe sedikit bisa tjoekoep? Tetapi, inilah ada kebetoelan sekali boeat lakoeken ia puenja pertjobaan.

Kaloe ini hari angkau tida oesa masoek kerdja ?"

„Tentoe tida dapet koelian."

„Itoe saja mengarti. Saja maoe bilang apa angkau soeka djangan masoek ini hari sebab saja