Lompat ke isi

Halaman:Anak Prampoean di Bikin sebagi Parit Mas - 02.pdf/71

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

— 67 —

Ia tiada merasa sedi, sebegimana kebiasahanja gadis-gadis laen jang soeda menangis, koetika mendjadi penganten pada waktoe lagi maoe di adjak pergi ke roemahnja ia orang poenja soeami, kerna ia orang merasa brat sekali aken berpisa dari marika orang toewa, sama siapa ia orang soeda tunggal di dalem satoe roemah, sedari marika mendjelemah di ini doenia. Boekan sadja itoe nona-nona penganten ada bersoesa hati lantaran ia orang poenja penghidoepan bakal beroba, tetapi djoega ia orang ada berkwatir, bahoewa marika tiada nanti bisa idoep begitoe merdika dan laloewasa seperti di dalem roemahnja sendiri. Selaennja itoe nona-nona penganten ada berpikir, apa ia orang nanti bisa idoep roekoen sama soewaminja jang marika baroe ketemoe moeka boeat pertama kali di waktoe hari kawin, ia orang ada berkwatir djoega, bahoewa marika nanti dapet rongrongannja dari ia orang poenja ipar-ipar prampoen dan seksahannja dari mertoewa prampoeannja jang nanti soeroe marika berkerdja brat sebagi satoe boedak laskar. Ini semoewa pengrasahan soesa hati dari itoe Nona-nona penganten tiada di rasa oleh si Manis, kerna ia djadi bini moedanja itoe Baron hartawan, jang nanti kasi ia tinggal dengen boedjang sadja di dalem satoe roema. Tetapi ia tiada taoe, jang ada laen kesoesahan hati sebagima biasanja satoe bini moeda misti menanggoeng soesa hati dan begitoe poen ia djoega nanti dapet.

Si Manis tiada merasa sedi sama sekali pada waktoe ia lagi maoe berpisa dari ia poenja orang toewa dan soedara prampoean, kerna ia ingin bisa lekas ketomoe pada ia poenja Baba hartawan, jang nanti bli-in padanja barang mas inten jang besar harganja.

Maka sasoedanja berpamitan pada sekalian orang jang ada di dalem roemahnja, si Manis laloe ikoet Embok Saleha