- 13 -
kan apa jua yang ada dibawahnya."
Abu Jahal sangat bingung mendengar jawaban tidak di sangka-sangkanya itu. Sebab walid ialah salah seorang anggota kaum Musyrik yang biasanya yang setia. Abu Jahal hanya menjawab:
" Kau benar walid. Memang begitulah sifat seorang tukang sihir. Indah rupa dan lemah lembat semua yang dilakukannya. Tetapi dibaliknya tersimpan upas racun yang amat berbahaya.
Kami tidak rela dengan sikapmu ini hai Walid. Kau sudah menunjukkan sikap permusuhan dengan kaummu sendiri. Kau akan menyesal nanti. Tetapi semuanya akan berubah seperti sedekala manakala engkau tetap membenci si Muhammad..."
Walid hanya menjawab ringkas:
" Da 'ni hatta ufakkir....." ( Tinggalkan aku sampai aku dapat berpikir ).
Dan peristiwa itu sangat menghebohkan kalangan kaum Musyrik. Sebab kalau sampai Walid memasuki agama Islam, berarti salah seorang teras kaum Masyrikin akan hilang. Dan tentu saja ia akan membawa beberapa orang teman-temannya yang lain. Ini terarti benteng mereka akan tertambah lemah dan pengikut Muhammad akan semakin kuat. Dan ini tidak boleh terjadi.
Pada waktu itu sudah dekat musim haji. Tetapi caranya tentulah belum seperti naik haji yang di turunkan kemudian oleh Rasul. Barangkali baru dapat dikatakan pergi ziarah. Tetapi waktu itu ramai sekali berdatangan orang-orang dari berbagai daerah.