soalan-persoalannja.
Semua ini menundjukkan bahwa masalah pembangunan Partai ketika itu belum mendapat perhatian jang sungguh² dari pimpinan Partai. Pendidikan teori Marxisme-Leninisme belum diadakan oleh Partai, elemen² oportunis kanan maupun „kiri” meradjalela didalam Partai, prinsip² organisasi Leninis belum dikenal oleh Partai. Demikian pula Partai ketika itu masih gelap samasekali tentang perlunja bersatu dengan klas² lain jang anti-imperialisme termasuk klas burdjuis nasional. Dengan demikian Partai dihinggapi penjakit „kanak²” jang membikin Partai terisolasi dari massa jang luas. Keadaan ini sangat menguntungkan pemerintah kolonial Belanda jang selalu berusaha mementjilkan PKI dari gerakan kemerdekaan nasional. Djelaslah bahwa Partai ketika itu sangat lemah dilapangan ideologi, politik dan organisasi.
Tetapi dengan segala kekurangan²nja, kader² dan anggota² PKI dengan tekad jang bulat, tidak mementingkan diri sendiri dan dengan semangat Partai jang tinggi telah berusaha mengabdikan dirinja pada kepentingan proletariat dan Rakjat Indonesia. Karena itu Partai telah berbuat sesuatu jang sangat penting, jaitu membangunkan semangat anti-imperialisme Belanda dikalangan massa Rakjat Indonesia. PKI adalah Partai jang timbul dibarisan paling depan sebagai kampiun anti-imperialisme.
Perdjuangan melawan teror putih
Untuk menghantjurkan PKI jang semakin meluas pengaruhnja dan semakin meningkatnja aksi² Rakjat sekitar tahun 1925/1926 pemerintah kolonial Belanda mengambil tindakan² jang sangat provokatif, seperti menutup Sekolah² Rakjat jang didirikan oleh PKI, menangkapi pemimpin² kaum buruh dan kaum tani, me-
24