Halaman:20 Mei Pelopor 17 Agustus - Museum Dewantara Kirti Griya.pdf/32

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

Gerakan para muda minta pimpinannja.

Tiba dirumah dari perdjalanan berat, propagandist kita harus menjaksikan pula, bahwa penjokong tidaklah tjukup banjak untuk dapat mendirikan studiefonds. Dalam harian „Java-Bode”, tertanggal 5 Nopember J.E. Jasper menulis tentang perdjalanan-propaganda, jang telah dilakukan oleh Dr. Wahidin seraja menerangkan, bahwa kebanjakan bupati beriri-hati, karena usaha pendirian perkumpulan jang sangat berguna itu tidak pula datang dari fihak mereka sendiri. Padahal, lepas dari bantuan para bupati, sedikit sadja jang boleh diharapkan dari pegawai-pegawai kabupaten jang barang tentu sangat tergantung dari fihak atasan.

Untunglah Mas Ngabehi Sudirohusodo bukan orang jang mudah dipatahkan semangatnja. Tetapi belum lagi dimulaikannja mengadakan gerakan baru, telah tersiar kabar dari beberapa sudut, bahwa usahanja itu akan segera dilandjutkan oleh tenaga-tenaga muda. Dua orang jang kemudian mendjadi tabib, Raden Sutomo dan Mas Gunawan Mangunkusumo, waktu itu masih

bersekolah di Djakarta, mengumumkan pendirian „Budi-Utomo” pada tahun 1908. Semua peladjar sekolah kepandaian menengah (middelbare vakscholen) menggabungkan diri dalam perkumpulan tersebut dan kemudian diputuskanlah untuk menjerahkan seluruh pimpinan pergerakan jang segera akan dilangsungkan di Jogjakarta, kepada Dr. Wahidin. Sementara itu propagandist kita tiada berhenti mendjalankan rentjananja. Setelah selesai mengadakan rapat-rapat persediaan dengan pendiri-pendiri di Djakarta, iapun bertolak lagi dari tempat ketempat, sehingga segera djuga persiapan kongres dapat disudahi. Siapa dahulu turut mengun-

33