Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri VII.pdf/41

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

na membunuh The Wan Gwee sipemeras dikota Tongking, kemudian menolong Liem Tjiong dan kini tak ada tempat yang tetap.

„Dikelenteng Poo Tju Si ini sekarang dihuni oleh berandal2 tengik yang dikepalai oleh seorang pemuda yang bernama Teng Liong. Aku telah bergebrak padanya, dia kuhajar perutnja dan lari masuk, kini kuil itu selalu tertutup.”

Lo Tie Djim berkata sambil membanting -banting kakinya,

„Teng Liong sudah berhari-hari kutunggu, tetapi dia tidak berani keluar, pintu itu selalu ditutup.....haiya.....

Orang itu harus dihajar sampai mampus, sebab perbuatanya sangat kotor, ia sering melakukan pembegalan dan menculik gadis? cantik untuk diisap madunya. Kata Lo Tie Djum pula.

„Kalau demikian mari kita serbu berdua!” ajak Yo Tjie.

Sudah kukatakan dia tidak mau membukakan pintu, padahal kuil itu dilingkari oleh tembok yang tinggi satu²nya pintu yang kokoh kuat tidak dibuka, tidak ada jalan untuk masuk.

Maka berhari-hari aku menunggu disini, aku habis akal dan tak ada jalan lain untuk merancing Teng Liong, keluar: “kata Lo Tie Djim dengan masgul.

41