Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri VII.pdf/40

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Begitu dekat alangkah gembiranya hati Yo Tjie sebab yang sedang duduk dan ber-kipas² mencari angin itu adalah sababat lamaya Hwa Hwee Sio Lo Tei Djim, siHwee Sio bunga yang romantis dan jenaka.

Maka ia meloncat keluar dari semak² dan menegor dengan girang

” Suheng, mengapa kau bisa berada ditempat yang sunyi ini ?

Adakah suheng sedang mecari ilham atausedang menikmati ketenangan dilembab Dji Liong San ini ?

Habahaaaaaa Sungguh mujur dapat bertemu suheng disini, habaaaahaha.. ”

Yo Tjie memberikan salam dan berkata-kata dengan nada penuh keriangan.

” Sejak tadi dari atas sini telah kulihat kau berjalan mendaki, kukira seorang tentara kerajaan yang akan menyelidiki lembab ini, tetapi begitu jelas nampak wajahmu, maka legalah hatiku, maka aku duduk ber-kipas menantimu.


Sutee kau dari mana, dan apa yang akan kau cari menuju ketempat terpencil ini?

Kata Lo Tie Djm dengan tetap mengipas-ipas tubuhnya yang gendut.

Yo Tjie lalu duduk dan mencriterakan hal ichwalnya dari awal sampai akhir.

Lo Tie Djim pun menceriterakan mengapa ia sembunyi ditempat ini, karena kesalah-

40