Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri V.pdf/49

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

tapi walaupun kedua-duanja sudah mandi keringat dan amat pajah, tetapi masing² tidak mau mundur dan menjerah kalah, mereka berkotet dengan sengitnja. Makin lama pukulan² jang dilantjarkan makin dahsjat dan berbahaja . . . . . . didalam saat masing² sudah kepajahan dan hampir kehabisan napas itu, tiba² dari atas berlarianlah 4 orang, mereka adalah Ong Lun, Song Ban, Tauw Tjhian dan Tju Kui.

Berempat menjaksikan pertempuran jang hebat dan dahsjat seperti pertarungan Mohhamad Ali dan Joe Frazier diarena gelanggang tindju Internasional, diam² mereka sangat mengagumi dan memudji.

Ong Lun dengan wadjah riang berpendapat kalau sadja Tjhing Biang So ini mau tinggal di Liang San, dia akan mendjadi pengawal pribadiku, sehingga kalau Liem Tjiong mau berontak masih ada jang diandalkan untuk melawannja, maka ia lalu mengambil suatu keputusan untuk menghentikan pertempuran itu:

„Tjukup, tjukup, kalian harus segera berhenti untuk mengachiri pertempuran ini . . . . . . kalau tidak salah adakah Hoohan jang bernama Yo Tjie?“

Menoleh kearah Tjhing Bian So dan mengadjukan pertanjaan ini.

Yo Tjie dengan napas sengal2 mengangguk dan memberikan djawabannja: “Benar, tjayhe bernama Yo Tjie.” matanja dengan sorot jang tadjam memandang kearah 4 orang jang baru sadja tiba dikaki pegunungan itu, ia chawatir

47