Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri V.pdf/44

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

berhasil memenggal batang lehernja, besok orang itu akan kembali lagi kekaki pegunungan untuk menempur sampai ada salah satu jang kalah. Maka dengan hal inilah Siauwtee mohon kebidjaksanaan Pangtju untuk memberikan kelonggaran.

Biarlah Siauwtee menumpang semalam lagi, dan besok bisa Pangtju saksikan sendiri pertempuran kami, kalau Siauwtee kalah, nah, biarl”ah Siauwtee berlalu meninggalkan gunung Liang San ini.”

Ong Lun, Song Ban dan Tauw Tjhian serta Tju Kui agak terperandjat mendengar laporannja Liem Tjiong petang hari ini, Tjhing Bian So, si binatang buas bermuka hidjau adalah seorang komandan angkatan last dari kota radja, mereka tahu betul bahwa Yo Tjie berbugee tinggi dan kuat, dengan Liem Tjiong belum dapat diketahui siapa jang akan lebih unggul Maka Ong Lun lalu berunding dengan stafnja:

― „Bagaimana pertimbanganmu Song Heng dan tjuwei hiatee sekalian atas diri Liem Tjiong ini ? Akan kita tolakkah atau kita berikan waktu sehari lagi sampai besok ?“

Tiu Kui langsung mendjawab pertanjaan sang Pangtju :

―„Menurut pendapat Siauwtee adalah lebih baik memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada Liem Tjiong, bukankah orang itu akan kembali lagi? Dengan demikian kita bisa menjaksikan pertempuran dan menilai kemampuan Liem Tjiong.

42