Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri V.pdf/31

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

rus) Poan Koan Pi [sendjata jang bentuknja sematjam alat tulis [longwa ] Sam Tjhay [sematjam garu bergigi tiga ], Tnie Pie [Trisula]. Teng Thui [tongkat paadjang ]. Pok Too [belati] dll.

Liem Tjong terlebih dahulu memberi hormatkepada Ong Lun, ber-turut kepada Song Ban,Tauw Tihian dan diuga Tju Kui, kemudian iamasuk ketengah-tengah ruang Lian Bu Thia itu untuk memainkan alat² sendjata, satu persatu ia mainkan dengan gapah dan gesit, sehingga mau tidak mau pentolan² gunung Liang San itu merasa sangat kagum dan memudji dalam hati.

Sang Pangtju melihat ketangkasan Liem Tjiong ini makin berchawatir, ia berpendapat bila Liem Tjiong memiliki bugee jang demikian tingginja, kami bertiga ini tidak akan ungkulan bila akan melawannja Ah, sungguh tjelaka. kedudukanku ini pasti akan tergeser. Maka diam² ia berbisik kepada Song Ban, jang kata²nja demikian :

“Song Hiatee, kita harus mempersukar masuknja Liem Tjiong ke Liang San ini walaupun dalam udjian mempermainkan alat sendjata dia lulus, tetapi kita harus memberikan sjarat lain jang harus dilakukannja, bila dia tidak dapat mendjalankan terpaksa kita tidak berani menerimanja, bagaiman pendapatmu tentang ini?”

Song Ban dengan berkedip kedip. sebab ia tak lepas² memperhatikan gerak gerik Liem Tjiong; „Bila Ong heng berpendapat demikian Siauwtee setudju² sadja“ Song Ban tidak bera-

29