Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri V.pdf/29

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Liem Tjiong adalah seorang kosen jang Lihay, mereka berpikir bila Liem Tjiong lebih unggul dari mereka, terang kursi ketua akan diduduki oleh Liem Tjiong, ini sudah mendjadi suatu peraturan di Liang San, siapa jang lebih pandai dan lihay, dialah jang patut mendjadi Pangtjanja. Maka dari pada kedudukanja terguling, adalah lebih baik mengusir Liem Tjong.

Namun Tju Kui orangnja djudjur dan bersih. ia tidak menjetudjui pikiran sang Pangtju, maka sebelum habis kata² pangtjunja, ia segera memotong dan mendukung Liem Tjiong untuk diterima sebagai anggota ksatria gunung Liang San.

Liem Tjiong kelihatannja sangat berchawatir, wadjabnja berkeringat pintanja ;

— „Pangtjuya aku adalah orang pelarian, di-mana tiada tempat lagi bagiku maka mohon pertolongan Pangtjuya untuk memberikan tempat perlindungan untukku.“

Tju Kui menimbrung kata² Liem Tjiong ini :

— „Benarlah Ong Pangtju, Liem Kauw Thauw harus kita berikan perlindungan, bukankah tjita para Hoohan adalah membela orang² jang mendapat tekanan dan perlakuan tidak lajak dari pemerintah, untuk nantinja kita ber-sama² menggalang suatu persatuan jang kompak untuk menumbangkan pemerintahan Tirani jang lalim dan Butoo (Tidak mengenal keadilan dan kebenaran) itu. Pangtju, hendaknja kita bisa me-milah² antara kepentingan pribadi dan kepentingan kita ber-

27