Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri IV.pdf/40

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— Istri Lie Siauw Djiepun seorang jang tjerdas dan segera dapat menangkap kode suaminja, suaminja memberi isjarat supaja dia selalu mengawasi gerak gerik dua tamu asing ini, dan mentjuri pembitjaraannja.

— Sepeninggal Lie Siauw Dje dua tamu itu makan minum dan ber-tjakap 2, istri Lie Siauw Djie dengan ramah mengisi teh dan menghidangkan makanan 2 sambil berusaha mentjuri pembitjaraan mereka.

= Namun karena mereka berbitjara dengan suara jang amat pelan, sehingga tak djelas apa jang mereka sedang perbintjangkan.

— Kurang lebih satu djam. Lie Siauw Djie sudah kembali, ia datang bersama dua Polisi kota. Kedua Polisi itu lalu memberi hormat pada kedua tamu itu, mereka berempat lalu berdiri dan saling berkenalan salah satu diantara tamu asing itu lalu berkata pada Lie Siauw Djie:

“Aku mengutjap terima kasih atas bantuanmu, dan ini 5 tail untuk bajar makan minum, sisanja boleh kau ambil, dan kami akan minta diri karena akan merundingkan sesuatu jang penting Tempatmu ini terlalu banjak orang berbelandja sehingga kurang leluasa untuk kami berunding. Nah, permisi, permisi”

Lie Siauw Die dan istrinja mengutjap terima kasih, dan mengantarkan mereka keluга warung

36