lat Ang Kauw Su melantjarkan serangan setjara litjik. Tangan kirinja gau (menggait),tangan kanannja menghantam lambung dengan tenaga penuh. Inilah tipu serangan jang didalam persilatan disebut Thui Djwan Bong Gwat atau mendorong djendela melihat rembulan. Liem Tjiong tidak mendjadi gentar,
ia tetap tenang dan tabah dibokong setiara litjik ini. Kaki kirinja bergeser sedikit kesamping kanan lawan atau Siam. sepasang tangannja bergerak naik turun dengan tjepat untuk menghindarkan serangan, inilah pendjagaan diri dengan kuntji Ling Long Tjhiu atau kitiran tangan jang berputar tjepat.
Melihat serangan jang pertama gagal dengan mudah, makin meluaplah hati Ang Kauw Su, ia melandjutkan dengan serangan jang lebih kedji, dengan pukulan² Ngo Yauw Koay atau kepalan 5 setan, semua serangan ini amat buas dan kedji, selalu jang diarah adalah tempat² kematian, ubun², uluhati, mata, kemaluan dan Tantian atau pusar. Liem Tjiong dengan menggunakan ilmu pembelaan diri Pek Hoo Tjhong Thian Bangau Putih menembus angkasa, berlontjat tinggi dengan gaja jang mengagumkan.
Melihat djurus² jang hebat ini, Tjha, Tjin, Tang Kiauw dan Siek Pa mengeluarkan suara pudjian jang tertahan :
“Sungguh bagus. sungguh bagus.....” Ang Kauw Su makin panas, mendengar pudjian² jang keluar dari muridnja ini membat ia djadi mata gelap. Ia mengerahkan semua tenaga untuk tjepat² merubuhkan Liem-
18