Lompat ke isi

Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri III.pdf/47

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

ninggalkan tempat itu. D'dalam perdjalanan, Tang Kiauw dan Siek Pa berunding:

„Siek Heng bagaimana pendapatmu tentang tugas jang dibebankan pada kita ? Aku agak chawatir, sebab Liem Karw Thao adalah seorang Hoohan jang berilmu tinggi, Salah² kita jang mendjadi korban

„Tetapi Tang Heng, aku sanggup mendjalankan tugas itu Nami kita dapat menggunakan taktik membunun Liem Tjiong. Ketika jang sebaik ini djangan dilewatkan, sebab kapan kita bisa memperoleh harta jang sedemikian banjaknja ? Walaupun kita mengumpulkan gadjih tiap bulan, belum tentu dalam 5 tahun akan terkumpul 100 tail, ..., baik Tang Heng bekerdja sama denganku bagaimana ?“

Siek Pa jang memang mata duitan segera menjanggupi tugas untuk membunuh Liem Tjieng. Lain halnja dengan Tang Kiauw jang masih ragu, karena mengingat keluarga, hari depan dan kemampuan untuk duel dengan Liem Tjiong, ia jang gagah itu dapat memutuskan ran ai² jang mengikat ditubutnja dan melawan.....Malihat rekannja masih penuh dengan kebimbangan, Siek Pa membudjuk lagi :

„Tang Heng djangan terlalu berketjil hati, uang sebanjak itu dapat untuk mendjamin kita dinari tua. Kudjelaskan siasatku un-

43