Kauw Tho, segera ia menghampiri sipenanja matanja dengan tadjam mengawasi.
Lo Tie Djim lalu menegur : „Hei kau siapa ? Kau mentjari Ong Tjin ada keperluan apa ?“
Su Tjin berdiri dari tempat duduknja, ia memberi salam dan sambil tertawa ia mempersilankan Lo Tie — Djim duduk bersama untuk bersama makan minum.
Mendengar suara tawa dan gerak gerik Su Tjin. Lo Tie Djim segera ingat siapa orang ini, maka dengan tertawa lebar ia lalu berseru ;
„Kalau aku tak salah liat kau adalah Kiu Bun Liong Su Tjin“ Su Tjin dengan tertawa riang mengangguk: „Ja akulah Su Tjin.-
Saudara Lo kenalkah kau dengan guruku Ong Tjin?
Lo Tie Djim lalu memberikan keterangan ; „Ong Tjin bertugas sebagai komandan keamanan di Kota Yan An Hu, ja mengepalai pos kelima, tetapi pada saat ini ia mendapat tugas rahasia jang amat penting, aku tidak tahu ia dikirim kemana bersama anak buahnja ? Saudara kita makan dan minum dula se-puas²nja.”
Lo Tie Djim dengan lahapnja menggasak hidangan jang dihadapinja, kemudian menuangkan arak danditenggaknja dengan rakusnja.
Melihat ini Su Tjin pun timbul seleranja maka dengan riang ja menemani Lo Tie Djim makan dan minum arak se—puas²nja
Selesai meraka bersartap, maka Su Tjin bersama Lo Tie Djien lalu meninggalkan warung makan itu, sedang mereka berdjalan, tiba² mendenger seseorang pendjual obat2an jang meneriakkan obat²annja, mendengar suara ini Su Tjin menghentikan langkahnja dan mengawasi pendjual obat itu.Kesalahan ekspresi: Operator mod tak terduga