jang ditugaskan menjari orang-orang gagah untuk komandan Kim Ie We."
Dengan, girang Ko Kiu segera mendjatuhkan diri berlutut.
Bangunlah Ko Kiu, aku akan memperkenalkan kau pada Hong Tee mungkin kau dapat diangkat sebagai komandan pasukan pengawal."
Setelah mengambil pakaian dan alat latihan, Ko Kiu berpamit pada Tong Lauw Pan, ia berangkat kekota radja bersama ipar radja.
Benarlah dugaan ipar radja, ternjata Ko Kiu memang amat tangguh, sehingga tak seorang perwira pun jang sanggup menahan gempuran sepasang kaki besinja. Radja amat gembira dan menganugrahi Ko Kiu diangkat mendjadi komandan Kim Ie We.
Setelah Ko Kiu mendapat kedudukan jang tinggi, ia kembali pada sifat² nja semula, egois tamak, kedjam dan se-wenang², Ia mentjari tjari keturunan Ong Sing bekas madjikannja, jaitu seorang pedagang obat jang telah melaporkan sehingga ia hidup sengsara selama 5 th pada masa jang lalu.
Maka tatkala didalam daftar kepala keamanan kota ada jang bernama Ong Tjin dari keturunan She Ong, segera Ko Kiu memeriksa dengan teliti
Pada waktu ini Ong Tjin kepala pos keamanan [putera Ong Sing bekas madjikan Ko Kiu]. Sedang menderita sakit malaria. sudah 2 minggu tidak dapat mendjalankan tugas kewadjibannja
Melihat hal ini Ko Kiu amat girang. ia berfikiran djahat dengan djalan ini aku akan dapat membalas sakit hatiku jang telah kuderita 5 th jang lalu.
Maka ia memerintahkan bawahannja.
"Kau pergi kerumah Ong Tjin, selidiki benar² apakah ia sakit atau hanja mala-².
Pembantu Ko Kiu itu lalu berangkat menjelidiki Ong Tjin. Tiba dirumah Ong Tjin segera permisi masuk jang ditemui hanjalah seorang wanita tua berusia ±60 tahun.
10