"Saja datang atas perintah Ko Kiu, Komandan Kim Ie We jang baru diangkat oleh Kaisar Twan Oag untuk menanjakan prihal tidak masuknja Ong Tjin." pembantu itu memberikan keterangannja
"Oh, Tay Djin (jang mulia) Silahkan duduk, saja adalah ibu Ong Tjin, memang benar anakku itu sudah 2 minggu tidak dinas, karena menderita sakit malaria. Harap Tay Djim sudi berbelas kasihan kepada kami jang hanja tinggal berdua ini, mohon Tay Djin menjampaikan pada Ko Tay Djin............"kata ibu Ong Tjin dengan berlinang air mata.
"Sebaiknja anakmu besok datang, sebab nama piketnja ada, tetapi orangnja tidak masuk, Supaja dapat memberi keterangan djelas" setelah pesan Perintah dari Ko Kiu, maka pulanglah pembantu Ko Kiu itu kegedung pertemuan
Segera ia mendjumpai Ko Kiu dan memberikan laporan.
Keesokan harinja, Ong Tjin benar² datang walaupun badannja terasa belum sehat benar, langsung ia menghadap pada Ko Kiu
Ko Kiu amat kaget melihat wadjah Ong Tjin ini mirip benar dengan Ong Sing pedagang obat jang telah melaporkan ia pada pengadilan negeri 5 tahun jang telah lalu
"Apakah kau benar anaknja Ong Sing? Bukankah ajahmu dahulu djual obat²an dekat tanah lapang? Ong Tjin menganggukan kepala dan mengakui.
"Kau mempunjai kepandaian apa, sampai dapat mendjabat komandan regu pasukan keamanan dimarkas ini ? Apakah kau merasa tak senang berada dibawah perintahku dan sengadja tidak masuk kerdja ? bentak Ko Kiu.
"On, Tjiang Kun (Djenderal) saja benar djatuh sakit, se-kali² saja tidak mempunjai fikiran atau rasa tidak senang terhadap Tjiang Kun" kata Ong Tjin dengan lemah.
11