Lompat ke isi

Graaf de Monte-Cristo/Bab 25

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas

​​​​

XXV.

SAORANG JANG TIDA TERKENAL.

––––––––––––

Mata-hari inoelai terbit. Soedah îama Dantes ada berdoedoek menoeiiggoe itoe; maVa satelah soedah boleh melihat koeliling. ia maudjat ka atas karang jaog paling tinggi dan melihat pada iaoetau. Di itoe waktoe laoetan ada soenji sekali.

Satelah soedah toeroeii kombali, Dantes lantas niasoek ka dalam gowa, isiï sakoe badjoenja dengan batoe permata, laloe dengan .sabrajia boleh ia betoeli toetoep-peti jang telah djadi roesak, oeroeki kom­bali peti itoe dengan tanah, jang sasoedahnja diratakeii, lantas disebari olehnja dengan pasir, soepaja djangaii djadi kentara, jang tampat itoe telah ter­ gali. Komoediau Dantes itoe lantas kaloewar. toetoepi kombali moeloetnja gowa dengan batoe pesagi jang dilengketi gelang besi, laloe oeroeki batoe itoe deiigati bebrapa potong batoe karangkeljil dan besar, pepati reiiggangnja batoe batoe itoe dengan tanah, dan tanami tanah itoe dengan roempoet dan laiu-Jaiii toemboeäu ketjil, soepaja djangan nanti terdoega, balioewa di bawahnja itoe ada moeJoet lobaug gowa.

Komoedian doedoeklah Dautes menoenggoe datangnja kapal Amalia: sekarang poen tiada perloe lagi ia berdiam di itoe poeio Monte-Cristo.

Pada kaänem hari baroelali itoe kapal Amalia da­tang kembali. Satelah melihat kapal itoe di kadjaoehan, Dautes lantas pergi ka pinggir laoet, dan tampo teman temannja naik ka darat, ia bri taoe, jang ia soedah banjak semboeh dari sakitnja; komoedian ia lantas dengar teman-temannja itoe poenja tjerita.

Teman-teman itoe soedah lakoeken dengan slamat ia-orang poenja kerdjaän; tapi baroe sadja seleseh ia-orang naikken moewatan kapal ka darat, ia-orang lantas dapat kabar, baboewa satoe kapal jang me­ngawal di Toulouse, telah kaloewar dari pelaboehan aken memboeroe pada marika. hingga dengan sigra ia-orang lantes berangkat lari dengan merasa amat menjesal, oleh kerua Dantes tida ala bersama-sama aken ladjoeken djaiannja kapal.

Sigra djoega ia-oraug dapat lihat pada kapal jang memboeroe kapadanja; akeu tetapi sebab hari moelai djadi malam dan kapal Amalia djalau mem­ belot di samping poelo Corsika, maka tiadalah iaoraug sampe keua ditangkap.

Dari sebab kapal Amalia itoe dataug di MouteCristo tiada deugau lain luaksoed, hanja moliuken aken mengambil Dantes, maka tpada hari itoe

62

djoega, di waktoe sore, Dantes naik ka kapal itoe dan toeroet berlajai' ka Livorno. Satelah sampe di saua, ia pergi kapada saoraug Jahoedi jaug djadi soedagar emas-iiifcau, daii djoewal pada soedagar itoe ampat intan besar, masing-masing aken 25000 frank.

Itoe orang Jahoedi ingin djoega menanjaken, tjara bagiraana satoe matroos soedah mendarat itoe permata-pei'mata moelja jang berharga bagi toe besar; ta2)i tiada sampe ia taujaken hal itoe, sebab koevvatir hal djoewal-beli nanti djadi oeroeng, sedang ia boleh mendapat oentoeng 4000 frank duri perkara itoe.

Pada hari esoknja Dantes beli satoe kapal ketjil jang baroe, dan kasihken itoe pada Jacopo bersamasauia oewang saratoes piaster, soepaja Jacopo boleh piara bebrapa matroos; Dantes membriken itoe dengan perdjandjian, bahoewa Jacopo nanti pergi ka Marseille aken tjari katerangan dari hal saorang toevva bernama Louis Dantes jang beroemah di djalanan de Meillan, dan dari hal soewatoe nona jang beroemah di desa Catalaan dan bernama Mercedes.

Jacopo ada merasa seperti baroe habis mengimpi. Tapi Edmond lantas tjerita padauja, bahoewa ia, (Emond) telah djadi orang pelajaran dengan lan­taran marah, dari sebab orang-toewauja tiada maoemembri banjak oewang kapadanja; tapi sekarangia telah trima di Livorno harta peuinggalaunja ia

63

poenja soewatoe paman, jang angkat dia djadi ahliwaris.

Oleh kerna Emond Dantes ada kalihatan telah dapat banjak paladjaran bagoes, Jacopo pertjaja, jang dia itoe ada bersanak pada orang-orang kaja; maka tjeritanja itoe dipertjaja betoel oleh Jacopo. Sedang bagitoe, kerdjaännja Dantes di kapal Amalia soedah habis temponja, maka Dantes lan- tas bri slamat tinggal pada kapitein kapal itoe,jang lebih doeloe maoe minta djoega biar Dantes bekerdja teroes; tapi satelah soedah dapat kabar seperti Jacopo, bahoewa Dantes ada dapat warisan besar, oeroenglah ia meminta demikian.

Pada waktoe malam di itoe hari djoega, Jacopo berlajar ka Marseille dan nanti teroes ka poelo Monte-Cristo boewat bertemoe dan membri kabar pada Dantes di sana. Pada itoe hari djoega Dantes poen berangkat pergi, dengan tida membilang hendak pergi ka mana; ia bri slamat tinggal pada matroos-matroosnja kapal Amalia dengan membri banjak persen pada marika itoe, sedang pada kapitein kapal Dantes itoe berdjandji aken kasih kabar apa-apa di lain hari.

Dantes pergi ka Genua. Pada waktoe ia sampe di sana, orang lagi tjoba djalanken satoe kapal jang baroe habis dibikin boewat saorang Inggris.

Harganja kapal itoe 40000 frank; tapi Dantes bri taoe, jang ia maoe beli itoe aken 60000 frank, kaloe sadja ia boleh trima kapal itoe di itoe hari

djoega.

64

Orang Inggris jang telah pesan kapal itoe, ada pergi ka Zwitserland, dan nanti trima itoe kapal, pada temponja poelang kombali dari sana; tapi ia tida nanti datang, kaloe tiga dominggoe atawa satoe boelan belon berlaloe, dan dari sebab toekang kapal ada rasa, jang di dalam tempo sabagitoe ia nanti boleh bikin lagi satoe kapal jang lain, maka ia djoewal sadja itoe kapal jang sadia, kapada Dantes.

Itoe toekang kapal maoe tjariin Dantes orang-orang boewat djadi matroos-matroosnja kapal itoe, tapi Dantes bri taoe, jang ia biasa berlajar sen- dirian sadja; laloe ia bri taoe djoega, jang ia maoebiar diadaken satoe peti di dalam boeranda kapal, tapi peti itoe djangan kalihatan, hanja tersemboeni. Pada hari esoknja peti itoe soedah sadia di boe- randa.

Doewa djam komoedian, Dantes berangkat dari pelaboehan Genua, diikoeti oleh matanja banjak orang, jang ingin lihat itoe toewan jang biasa berlajar sendiri-diri.

Dantes gerak-gerakken kapal itoe dengan gampang sekali dan djalanken itoe salakoe orang djalanken saëkor koeda.

Orang banjak awasi kapal itoe, sampe pada waktoe soedah tiada kalihatan lagi. Ada orang jang doega, bahoewa kapal itoe ditoedjoeken ka Corsika, ada djoega jang doega ditoedjoeken kaElba, ka Spanje, ka Afrika; tapi tida saorang

65

doega, jang kapal itoe ada menoedjoe ka poelo Monte-Cristo.

Pada hari jang kadoewa, di waktoe sore, Dantes sampe ka itoe poelo peuoedjoeännja. Ia tida laboebken djangkar di palaboehan jang biasa, hanja di itoe kali jang tersemboeni.

Poelo itoe ada soenji sekali, dan sadari Dantes berlaloe dari sitoe, belon ada lain orang datang ka itoe poelo.

Satelah naik ka darat, teroes sadja Dantes pergi ka dalam gowa; harta jang terpendam di sitoe, masih tinggal sabagimana adanja pada waktoe ditinggalken.

Sampe pada esok sore, sekalian harta itoe soedah pindah ka dalam kapal dan tersimpan di da­lam peti rasia.

Dantes menoenggoe di sitoe delapan hari lamanja; di dalam tempo itoe ia berlajar poetari itoe poelo Monte-Cristo.

Di hari jang kadelapan Dantes dapat lihat satoe kapal ketjil jang mendatangi, dan ia kenali kapalnja Jacopo, la membri satoe tanda, jang lantas djoega disahoeti oleh Jacopo; doewa djam komoedian Jacopo soedah ada di depan Dantes.

Aken doewa pertanjaän jang ditanjaken oleh Dantes, ia bri doewa penjahoetan jang terbitken doekanja hati: Dantes toewa telah meninggal; Mercedes telah mengilang dari desanja.

Dengan beräjer-moeka tedoeh, Dantes dengar

BAGIAN 5.

vel 9.

66

itoe doewa kabar jang djelek; komoedian ia lantas pergi ka tengah darat sendiri-diri.

Soedah berlaloe doewa djam, ia balik kombali; doewa orang kapal Jacopo ia soeroeh pindah ka kapalnja, soepaja membantoe padanja di dalam hal djalanken kapal; komoedian ia bri perintah, soepaja kapal ditoedjoeken ka Marseille.

Dantes telah mendoega lebih doeloe, bahoewa brangkali djoega ajahnja telah meninggal; tapi Mercedes, apatah jang telah djadi dengan dia itoe?

Dengan menoetoep rasia, Dantes tiada nanti bisa dapat katerangan jang sampoerna dengan toeloengannja satoe soeroehan; lain dari itoe adalah lagi lain-lain perkara jang ia ingin dapat ka terangannja, dan melainken ia sendiri sadja boleh tjari katerangan itoe.

Pada soewatoe pagi kapaluja Dantes datang di palaboehan Marseille dan melaboeh djangkar di dekat soewatoe tampat, di mana doeloe hari Dantes telah ditoeroenken ka dalam praoe aken di bawa ka benteng d'If.

Dantes merasa berdebar djoega di hati, tempo ia melihat soldadoe djaga-djaga datang mengamperi dengan prace. Tapi Dantes kasih lihat pada orang itoe satoe soerat-djalan dari Tanah Inggris, jang ia soedah beli di Livorno. Kerna ada membawa itoe soerat, jang memang ada diëndahi sekali di Frankrijk, Dantes boleh naik ka darat dengan tiada dapat soesah dari itoe djaga-djaga. Baroe sadja naik ka darat, Dantes lantas bertemoe pada satoe matroos, jang doeloe hari ada djadi matroos kapal Pharao di bawah perintah Dantes sendiri.

Dantes hamperi orang itoe dan menanjaken bebrapa perkara; orang itoe sahoeti sekalian pertanjaan, tapi tida sekali ada kalihatan, jang ia kenali Dantes.

Sahabis menanja ini dan itoe, Dantes membri persen pada matroos itoe; tapi baroe sadja ia djalan bebrapa lengkah, uatroos itoe lantas menjoesoel dan berkata padauja:

»Maaf, Toewan! akoe rasa toewan kasalahan; toewan berniat aken membri padakoe doewa frank, tapi soedah kasihken satoe oewang emas."

»Ja, benar sekali, sobat!" sahoet Dantes: »akoe soedah kasalahan; tapi sebab hatimoe jang djoedjoer haroes dapat poedjian, biarlah kaoe trima lagi ini satoe oewang emas, aken kaoe serta teman-temanmoe minoem atas kawarasankoe."

Itoe matroos djadi tertjenggang, hingga ia tiada ingat aken bilang trima kasih kapada Dantes; ia tinggal mengawasi pada Dantes jang berlalee, komoedian ia berkata sendiri-diri:

»Tantoe sekali toewan ini saorang kaja besar jang baroe datang dari Hindia."

Dantes teroesken perdjalanannja dengan beringat pada segala perkara di tempo doeloe.

Tempo ia sampe pada oedjoeng djalanan Noailles dan dapat lihat djalanan de Meillan, kakinja djadi lemas, hingga ampir ia roeboeh di djalanan. Achir-achir ia sampe ka denpan roemah ketjil, di mana doeloe ajahnja ada tinggal.

Dantes bersender pada soewatoe poehoen dan berdiam sakoetika lamanja dengan berpikir dan mengawasi pada tingkatan-roemah jang paling tinggi. Achir-achir ia masoek ka roemah itoe dan menanjaken pada toewan roemah, kaloe-kaloe masih ada tingkatan jang belon tersewa. Sasoedah mendapat taoe, bahoewa samoewa tingkatan roemah itoe soedah ada jang isiï, Dantes lantas meminta idsin boewat lihat tingkatan jang kalima, hingga si toewan roemah lantas naik ka tingkatan itoe dan meminta pada penjewanja, soepaja penjewa ini boleh kasih lihat tampatnja itoe kapada Dantes.

Jang tinggal di itoe tingkatan kalima, ada doewa orang sadja, iaitoe satoe lelaki dan satoe prampoewan moeda jang baroe berlaki-istri delapan hari lamanja. Tempo melihat pada marika itoe, Dantes beringat pada diri sendiri serta Mercedes, hingga ia djadi menapas salakoe orang jang berdoeka.

Kaädaän di dalam itoe tampat telah djadi lain dengan jaug doeloe: kertas kembang jang menoetoepi tembok, telah ditoekar dengan kertas matjamlam; sekalian perabot jang Dantes kenal di temponja anak-anak, soedah tida ada di sitoe.

Dantes menengok pada pembaringan orang, kerna barang itoe ada di satoe tampat, di mana daoeloe hari pembaringannja Dantes toewa ada berdiri. Dantes beringat, tautoe di tampat itoelah ajahnja telah memboewang napas jang pengabisan, sambil seboet namauja anak ; maka maskipoeu Dautes menegoehken hati, ajer-mata berlinang djoega di ia poenja mata.

Itoe doewa orang moeda, laki dan istri, ada me­ mandang pada Dantes dengan merasa heran ; aken tetapi ia-orang tida tanjaken satoe apa pada Dantes itoe, hauja iaoraug menjingkir sedikit djaoeb, soepaja Dantes boleh lepas ajernja mata. Tempo Dantes membri slamat tinggal dan berdjalan per­gi, itoe lelaki moeda mengantar djalau sedikit, sambil berkata, bahoewa Dantes boleh datang kombali, kapan sadja ia soeka.

Tempo meliwat di tingkatan jang sabelah ba­wah, Dantes berdiri diam sakoetika di depan pintoe tingkatan itoe, dan meuaujaken ada toewan roemah, kaloe-kaloe tainpat itoe masih ditinggali oleh Caderousse. Tapi toewan roemah lantas bi­lang padauja, bahoewa itoe toekang pakeau soedah pindah dari sitoe dan sekarang ada boekaroemah-makanan jang bernama »Persinggahan pada djembatan kali Gard," adanja di djalanan antara Bellegarde dan Beaucaire.

Komoedian Dautes bitjara sama jaug poenja itoe roemah, dan dengan pake nama Lord Wilmore (iaitoelah nama jang terseboet di ia poenja soerat

70

djalan), ia beli roemah itoe aken harga 25000 frank.

Harga itoe ada sapoeloeh riboe frank lebih tinggi dari harga jang pantas; aken tetapi saände jang poenja roemah itoe soedah minta limaratoes riboe frank, tiada oeroeng Dantes beli djoega itoe roemah.

Di itoe hari djoega itoe doewa orang laki dan istri jang tinggal di tingkatan kalima, dibri taoe oleh notaris, bahoewa orang jang poenja itoe roemah, maoe pake sendiri itoe tingkatan jang kalima; tapi laki dan istri itoe boleh pilih tingkatan lain di roemah itoe dengan traoesah tambah harga sewa. Maka lantaslah djoega laki dan istri itoe pindah ka tingkatan sabelah bawah, jang ada lebih baik dari itoe tingkatan kalima.

Itoe perkara loewar biasa, jang terseboet di atas ini, ada djadi omongan di antara orang-orang pedoedoeknja djalanan de Meillan, dan ada djadi lantaran aken orang mendoega bagini dan bagitoe. Lebih lagi orang-orang pedoedoek itoe merasa heran, tempo di waktoe sore ia-orang lihat Dantes pergi ka desa orang Catalaan dan masoek ka satoe roemah ketjil, di mana ia berdiam lebih dari satoedjem dan menanjaken halnja orang-orang jang soedah mati atawa soedah linjap bebrapa belas tahon lamanja.

Pada hari esoknja, orang-orang jang tinggal di itoe roemah ketjil, dapat persen dari Dantes satoe praoe jang baroe serta sekalian perabot aken menangkap ikan: orang-orang itoe poen penangkap ikan adanja.

Sahabis membriken itoe praoe, Dantes berkata-kata pada saorang pelajaran, laloe orang lihat ia menoenggang koeda dan berlaloe dari kota Marseille.