Lompat ke isi

Rimba-Rimba/Bab 22

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas

PASUKAN BENI TERJEBAK

Beni memberi perintah agar anak buahnya segera cepat. Kemudian dia menggerakkan batu yang menyumbat mulut goa itu, masuk ke dalamnya. Tak lama kemudian pasukan yang lain pun masuk.

Mereka terkejut. Namun misi yang ada di depan mata membuat mereka tak sempat lagi bertanya. Mereka scmua menggeledah ruangan goa itu. Kosong.

“Kosong?” Beni tersentak.

“Keparat.” Tiba-tiba saja terdengar suara berderit dari pintu goa. Belum sempat menyadari apa yang terjadi mereka seperti mendengat sepuluh orang mendorong batu besar untuk menutup mulut goa itu. Hitam. Gelap. Mereka terkurung di dalamnya.

*

Rimba-Rimba