Rentjana Ekonomi/Bab 1
RENTJANA - EKONOMI
Pendawa moderen kita, Denmas, Mr. Apal, Toke, Patjoel, dan Godam sekarang doedoek diberanda seboeah roemah, sedang besarnja, dilindoengi oleh pohon djeroek jang rindang. Soeasana aman tenang melipoeti lima-seperdjoangan ini.
Pabrik-raksasa jang berdiri diseberang djalan, jang tadi siang menderoe-deroe sekarang berhenti diam, seperti seekor gadjah beristirahat sesoedah melakoekan pekerdjaannja. Ta' ada pekerdja jang laloe lintas, menolak, menarik dan mengangkoet barang disekitarnja paberik itoe. Dikelilingnja paberik terbentang sawah jang loeas ditaboeri warna hidjau dan koening oleh pokok padi jang moeda dan soedah masak. Disana-sini tampak kampoeng jang diselimoeti pohon boeah-boeahan. Terbelintang sepandjang tjakra-wala barisan goenoeng kehidjau-hidjauan, diantaranja ada jang diselimoeti oleh awan poetih seolah-olah kemaloe-maloean. Sang boelan mengintip dari tjela daoen kelapa jang berdiri tegak disoeatoe desa.
Soeasana jang aman-tenang ini terganggoe oleh soearanja salah seorang diantara-lima-seperdjoangan tadi.
1. KRITIK ATAS KAPITALISME.
.A Kapitalisme Merampok.
Patjoel: | Kapan djoega, Dam, kau maoe membentangkan RENTJANA EKONOMI jang soedah kau djandjikan itoe? |
Toke: | Politik perdjoangan, seperti kita peroendingkan tempoh hari, rasanja soedah meresap betoel dalam pikirankoe. Tetapi rasanja beloem tjoekoep, kalau kita beloem mempoenjai RENTJANA EKONOMI. Karena tindakan ekonomilah kelak jang akan menentoekan kemakmoeran Rakjat dan Keamanan Repoeblik kita. |
Godam: | Dari pendjoeroe manapoen djoega koepandang, oeraiankoe akan terlampau pandjang. Djadi akan meliwati maksoednja satoe Brosire. Menggampangkan mempopulerkan satoe ilmoe seperti EKONOMI rasanja diloear kesanggoepankoe. Kalau terlampau pendek ta' akan tjoekoep dimengerti atau salah dimengerti. Kalau terlampau pandjang akan membosankan dan soesah memboelatkannja. Boekankah kita maoe memberi sekedar penerangan pada MOERBA jang ingin tahoe? |
Mr. Apal: | Ta' perloe engkau bentangkan menoeroet sedjarahnja EKONOMI itoe ataupoen seloeroehnja ILMOE EKONOMI. Bentangkan sadjalah perkara jang terpenting dalam ilmoe ekonomi dan garis-garis besar dalam RENTJANA EKONOMI boeat Indonesia. |
Denmas: | RENTJANA EKONOMI jang sempoerna, saja pikir tjoema bisa didjalankan dalam soeasana aman sentosa bagi Rakjat Indonesia. Seperti soedah pernah kau bilang, dalam soeasana MERDEKA 100%. Tjoekoeplah soedah kalau kau bentangkan RENTJANA dalam keadaan sekarang dan bajangkan sadja RENTJANA jang sempoerna tadi. |
Patjoel: | Pendeknja bentangkan sadja RENTJANA EKONOMI BERDJOANG. |
Godam: | Walaupoen RENTJANA EKONOMI BERDJOANG jang teroetama akan koebentangkan tetapi akoe ta' boleh loepa memberi tjontoh tentangan kapitalisme dan sedikit kritik tentangan kapitalisme itoe. Boekankah sistem kapitalisme jang menindas kita selamanja ini dan mendorong kita berdjoang? |
Toke: | Memang tjontoh jang tepat itoe lekas dimengerti dan dipahamkan. Betoel poela keboeroekan kapitalisme itoe mesti dikoepas habis-habis. |
Godam: | Koeambil tjontoh ditambang arang di Bajah, Bantam-Selatan, dimasa Djepang dan Kemakmoeran Bersama di Asia-Timoer-Raya. Disini kita berdjoempakan kapitalisme, jang benar2 berdasarkan perampokan telandjang boelat.
Marilah kita seboetkan lebih dahoeloe semoeanja sjarat-produksi. Teroetama ialah: 1e. boemi dan iklimnja; ada atau tidaknja soengai, danau atau laoet boeat laloe lintas, 2e. pabrik, bengkel, kereta, kapal, gedong dan lain2, 3e. tenaga jang toekang atau tidak, kocat dan lemah, laki dan perempoean. |
Toke: | Djadi dalam garis besarnja, le alam, 2e tenaga, 3e perkakas atau mesin. |
Godam: | Benar, marilah kita periksa bagaimana berdjalannja prodoeksi itoe sesoedah tiga sjarat itoe ada. Si Penghasil sesoedah mengadakan hasil pertama menghitoeng harga hasil jang didapatnja, ialah hasil boelat. Kemoedian dia hitoeng ongkos jang keloear. Harga hasil boelat dikoerangi ongkos itoelah oentoengnja. Seperti seorang berdagang, dia djoega hitoeng kelebihan djoealan dari pokok. |
Toke: | Tjobalah kita hitoeng dahoeloe harga hasil sehari. |
Godam: | Sehari bisa dihasilkan poekoel rata sedikitnja (menoeroet taksiran kasar) 100 ton arang. Harganja ditaksir moerah sekali, ialah f 100.— satoe ton. (Nilai roepijah dimasa itoe kira2 tjoema 1/10 harga roepijah sebeloemnja Djepang). Djadi harga 100 ton arang itoe ialah 100 x f 100.— ada f 10.000.— |
Toke: | Ongkos keloear berapa?
Sewa tanah ............ f 0.00 (tanah-logam di Bajah oemoemnja tanah gedoran). Keloentoeran mesin f 0.00 (Semoea mesin ialah mesin gedoran). |
Bahan dipakai....... f 0.00 (Bahan di Bajah sebenarnja ta' ada. Kain mempoenjai bahan beroepa benang. Tetapi arang ta' ada bahannja).
Gadji 10.000 roomusha: 10.000 x f.0.40 ada f 4000,- _______ Djoemlah ongkos f 4000.- Djadi oentoeng bersih saban hari f 10.000 - f 4000.- ada f 6000.- Dipandang begitoe oentoeng Djepang satoe hari adalah 150% dari pokok. Kalau dihitoeng oentoeng atoeran biasa, jaitoe oentoeng satoe tahoen, maka oentoeng kongsi Djepang di Bajah itoe 365 x 150% ada 54.750%. Ini boekan lagi oentoeng, melainkan tjoerian! Kongsi Djepang, BAJAH KOZAN SUMITOMO KABUSHIKI KAISYA itoe boekannja peroesahaan lagi, melainkan perampokan. | |
Goedam: | Toenggoe doeloe, Keh! Akoe tjoema memberi gambaran sadja. Perhitoenganmoe masih beloem beres. Gadji jang f 4000 - sehari tadi, ialah KERTAS KORAN jang digedor oleh TENTERA TENNOO HEIKA di KOLFF di Djakarta. Djadi harganja wang Djepang itoe ialah harga kertas itoe sadja. Beloem f 40 - lagi kalau dioekoer dengan mas oempanja. Tjoema harga mentjapkan sadja jang mesti dihitoeng. Jang dinamai dekking (penoetoep kertas) itoe, seperti bank biasa memang ta' ada. Tetapi ongkos pengetjapnja poen dibajar dengan kertas poela. Beras jang didjoelkan kepada roomusha itoepoen beras doran. |
Toke: | Kalau semoenja itoe digedor, bagaimana menghitoengnja? Tenaga sendiri poen tenaga gedoran! |
Goedam: | Ringkasnja jang 100 ton arang itoe diperoleh dengan makian „bagero" sadja. Tanah digedor, mesin digedor, dan tenaga roomusha poen digedor. |
Patjoel: | Benar katamoe, kapitalisme jang didjalankan oleh Tentera Djepang dalam 3½ tahoen di Indonesia, ialah Kapitalisme MERAMPOK meloeloe! Perhitoengan oentoeng 54750% itoe masih rendah sekali. Ta' ada oekoeran jang sebenarnja boleh dipakai, kalau semoe sjarat menghasilkan itoe barang rampasan. Kalau pokok f 0.00 dan djoealannja sehari f 10.000, dalam ilmoe hitoeng persennja boleh dikatakan ta' berhingga. Boleh 1000.000% atau lebih karena djoealan mesti dibandingkan dengan pokok Djepang jang f 0.00 dan tenaganja si kapitalist Djepang jang keloear tjoema tenaga menjemboerkan „bagero" sadja. |
Toke: | Sering djoega dia bertenaga banjak! |
Patjoel: | Kapan oempamanja? |
Toke: | Oempamanja kalau dia soedah main tampar, atau asjik menjiksa api pembakar mangsanja atau membanting dan menendang mangsanja sepoeas-poeasnja. |
Mr. Apal: | Betoel sekali anak Dewa Toeroenan Amaterasu Omikami itoe disini meroesak dan memoesnahkan tenaga Indonesia. Djepang itoe maoe lekas kaja dengan tiada memperdoelikan soembernja kekajaan di Indonesia. Kita ingat pada tjerita disekolah rendah, tjerita ajam bertelor emas. Si empoenja ajam jang ta' mempoenjai kesabaran dan bodoh itoe potong ajamnja soepaja sekali laloe dia dapat semoea emasnja, Tentoelah achirnja dia ta' mendapatkan apa-apa. |
Denmas: | Dalam EKONOMI jang betoel-betoel didjalankan boeat Kemakmoeran Rakjat Moerba, soedahlah tentoe „tenaga“ itoe mesti dipelihara baik-baik. Sebisa moengkin ditambah nilainja dgn menambah kodrat dan sifat baiknja. Dipelihara makan-minoemnja si pekerdja, dipelihara roemah dan kesehatannja serta di gembleng otak dan tangannja. Dengan begitoe tenaga itoe naik banjak (quantiteit) dan sifatnja. Inilah jang memakmoerkan Negara. |
Toke: | Tentoelah soember hasil jang lain-lain mestinja dipelihara poela. Bagaimana si Djepang membikin koeroes sawah dan meroesakkan mesin, kereta dan auto ta' perloe poela kita bitjarakan disini. Oemoer mesin jang sepatoetnja bisa 10 tahoen, ditangan si Djepang ta' sampai 5 tahoen. |
Patjol: | Semoea mesin jang „bagoes“ jang bisa beroemoer pandjang, habis diangkoet Djepang kenegerinja - Benarlah, dia mendjalankan EKONOMI-MERAMPOK.
|
B. KRITIK MARX. | |
1. Timboelnja „Nilai Lebih“. | |
Toke: | Saja soedah pernah djoega batja, bahwa „oentoeng“ itoe ialah „pentjoerian“. |
Mr. Apal: | Kalau saja ta' salah lebih dari satoe abad lampau Weitling, poedjangga Djermania soedah mengatakan, bahwa „oentoeng“ itoe ialah bagia hasil jang ditjoeri si Kapitalist dari boeroehnja, |
Denmas: | Saja poenja teman poen seorang djoernalis Tionghoa, bilang bahwa poedjangga Tionghoa, goeroe Tjung, moeridnja goeroe Ming katakan, bahwa „oentoeng“ itoe memangnja „pentjoerian“. |
Mr. Apal: | Jang mengoepas Kapitalisme dan „oentoeng" itoe sebagai pentjoerian ialah seorang poedjangga, ahli filsafat Djermania, bernama Karl Marx. Orang bilang Marx mempelajari EKONOMI itoe dalam tempoh lebih koerang 20 Tahoen, di Negara jang dimasa hideopnja paling terkemoeka dalam perindustrian, ialah Inggres. Marxlah jang memgoepas KAPITALISME itoe setjara ilmoe, selma ia hidoep sebagai pelarian politik di Inggres itoe. |
Toke: | Kami persilahkan Mr.Apal memberi penerangan koepasan Karl Marx itoe setjara populer. |
Mr. Apal: | Setjara populer, toroes terang koebilang, akoe koerang sanggoep. Biarlah Godam sadja menerangkan! |
Patjoel: | Memang Godam jang hari-hari bergaoel dengan PEKERDJA MOERBA dan goeroe-koersoes boeat mereka. Lebih pada tempatnjalah kalau Godam jang memberikan koepasan itoe. |
Godam: | Tetapi saudara sekalian disini boekanja PEKERDJA MOERBA! |
Toke: | Benar tetapi kami djoega sanggoep dan dimasa PEKERDJA MOERBA masih serba kekoerangan tenaga seperti sekarang kami wadjib memberi penerangan poela pada Pekerdja Moerba. Isi jang patoet diterangkan dan tjaranja menerangkan, tentoelah kau lebih paham, Dam!. |
Godam : | Karl Marx ialah bapak dari satoe Teori, satoe Paham, jang masjhoer didoenia ekonomi dengan nama „Nilai Lebih“. Dalam Bahasa Djermannja ialah Mehrwert; Inggerisnja Surplus-Value. Maafkan sadja, kalu saja terdjemahkan dengan NILAI-LEBIH. Marx mengoepas timboel, ada dan toembangnya Nilai-Lebih tadi dalam tiga BOEKOE TEBAL, jang masjhoer didoenia bernama „Das Kapital“. Benar tidak semoeanja Marx jang menoelisnja, karena dia meninggal doenia, sebeloemnja „ Das Kapitalis“ itoe rampoeng. Teman sepemboeangannjalah, bernama Frederich Engels, jang meneroeskan pekerdjaan-raksasa itoe. Tentoelah Engels meneroeskan dalam semangatnja Marx, teman sepemboeanganja itoe poela. |
Patjoel: | Djadi kepada doea BAPA PROLETAR inilah sebenarnja doenia proletar seharoesnya berterima kasih. Marilah kita mengheningkan tjipta boeat arwah dua Maha-Goeroe itoe! |
Toke: | Engkau masih ketinggalan semangatnja „Pemoedja Tennoo“ pemoedja arwah di Tjureido Djakarta dan Kuil ISe di Tokyo, dan Kuil Yasukuni Djindja tempat arwah serdadoe Tennoo Heika Bersemajam, bersoeka-riah! |
Godam: | Memangnja Marx-Engels ta' meminta, malah ta' akan mengizinkan kita sesama manoesia memoedja mereka. Mereka lebih berbesar hati kalau teori mereka diterdjemahkan dengan sebaiknja, ialah menoeroet tempat dan menoeroet tempoh. Mereka menghendaki soepaja teori mereka mendjadi pahamnja PEKERDJA MOERBA diseloeroeh doenia! |
Patjoel: | Sesoenggoehnjalah rasa menghormat dan tjinta itoe ada pada saja. Saja pikir djcega ada pada kebanjakan orang. Tetapi kalau ta' baik tjaranja menghormat seperti jang saja madjoekan diatas bagaimana kita menoendjoekkan rasa hormat, penghargaan dan tjinta kita kepada pemimpin proletar jang mempergoenakan semoea tempoh, tenaga dan djiwanja boeat kelas-proletar itoe, poeloehan tahoen lamanja? |
Godam: | Ada djalan, Tjoel! Pertama sesoedah kelak teori Marx disetoedjoei dan dipahamkan, laksanakanlah paham itoe seradjin-radjinnja dan sedjoedjoer2-nja, teroetama diantara kelasmoe sendiri, ialah kelas-proletar tanah. Kedoea, boeat menerangkan „NILAI LEBIH” tadi akan koeambil tjontoh jang diberikan oleh Marx sendiri, dalam boekoenja „Das Kapital” tadi. Tjontoh itoe masíh boleh dimengerti dan dipakai. Dengan begitoe kita panggil kembali Karl Marx didepan pikiran kita! |
Patjoel: | Ja, benar, itoelah tjara jang sebaik-baiknja boeat menghormati goeroe itoe! Moelailah, Dam! Terangkan dari mana asalnja „NILAI LEBIH” jang oleh Weitling dan Goeroe Tjung tadi dinamai pentjoerian. |
Mr. Apal: | Sekarang djoega sering dinamai „tenaga jang tidak dibajar” Inggerisnja „unpaid labour”. |
Godam: | Sekarang marilah kita memasoeki satoe paberik pemintal benang. Didepan si pemintal ada mesin. Dikanannja ada kapas sebagai bahan. Dikirinja ada benang, sebagai hasil tenaganja dan kekoeatan mesin. Kita timbang benang, hasilnja tadi, adalah 10 k.g., ialah hasilnja sehari bekerdja oempamanja 6 djam. |
Toke: | Berapakah harga 10 k.g. benang itoe? |
Godam: | Marilah kita hitoeng, dengan harga jang diberikan oleh Marx. Sekarang, karena harga wang Indonesia ta' karoean toeroen-naiknja ini, harga dimasa Marx baik teroes kita pakai sadja. Tetapi wang Inggeris baik kita toekar dengan wang jang kita kenal sadja, dengan ta' begitoe memperdoelikan harga toekarannja itoe. Maksoed kita tjoema boeat memberi tjontoh soepaja paham, „bagaimana timboelnja Nilai Lebih” tadi, bisa kita mengerti. |
Toke: | Silahkanlah! |
Godam: | Harga 10 k.g kapas, sebagai bahan benang tadi, ialah 10 x 25 sen ada 250 sen. Harga keloentoeran mesin, dalam 6 djam kerdjanja 50 sen. Harga tenaga pekerdja dalam 6 djam kerdja itoe (oepah sehari) 75 sen. Djoemlahnja 375 sen. Djadi pokok 1kg. benang ada 37½ sen. |
Toke: | Kalau dia djoeal oempanja 75 sen 1 k.g. benang, djadi oentoengnja 100% ? |
Godam: | Toenggoe doeloe, Keh! Djangan terlaloe tjepat. Kita mesti anggap kaoem kapitalist seloeroehnja. Boekanja kapitalist benang ini sadja. Kita mesti memnganggap kapitalist kain jang membeli benang oempamanja seperti kaoemnja kapitalis benang tadi djoega' bahkan seperti dirinja sendiri. Dia sendiri biasa djadi kapitalist memanjang memakai benang sebagai bahan. Pada satoe pihak, maka ini berarti ia meroegikan dirinja sendiri pada lain pihak. Ini mesti dimengerti, Ke! |
Toke: | Akoe beloem mengerti, Dam! |
Godam: | Oempamanja si Kapitalist Benang kita tadi mempoenjai doeakas. Kas jang kesatoe berisi 37½ sen sadja. Kas kedoea 75 sen. Djoemlah wangnja 112½ sen. Sekarang kas kesatoe boekan berisi wang 37½ sen lagi, malaikan di isi dengan benang senilai 37½ sen, jang 37½ sen tadi mendjelma menjadi benang 1 kg. Dejoemlah meninja kadoea kas tadi boekankah tetap 112½ 1kg seandainja 1kg. Dari kas kasatoe tadi dia toekarkan dengan kas kedoea, ialah 75 sen tadi, djadi djadi benang sekarfang senilai 37½ sen bertoekar tempat. Benang itoe sekarang berada di kas kedoe jang dahoeloe berisi wang 75 sen. Dan wang 75 sen sekarang pindah ke kas kesatoe. Djoemlah nilainja benang dan wang boekankah tetap 112½ sen? |
Toke: | Memang dejoemlah nilai tetap 112½ sen. Tjoema tempatnja benang 1kg. Dan wang 75 sen jang bertoekar. |
Godam: | Andikan kas sekarang kedoea berisi 75 sen boekan kepoenjaan satoe orang. Dia kepoenjaan kapitalist lain, tetapi kapitalist djoega. Djadi djoemlah nilai pada doea orang kapitalist itoe, bukankah tetap 112½ sen djoega? Djadi kalau nilai 37½ sen dilipst does boeksnksh ini berarti dia meroegikan diri sendiri atau klas-nj sendiri? di sinilah terselipnja persatoean (kesolideran) para kapitalis sebagai klas. Meroegikan seseorang kapitalist lain poela. |
Toke: | Terlampau pandjang akoe mengambil tempoh. Tetapi hal ini mesti terang betoel boeat kami. Sekarang baroelah terang betoel boeat saja, bahwa dengan djalan menoekar kapas memakai tenaga dan mesin begitoe sadja ta' menimboelkan „oentoeng”. Djadi dari mana mestinja timboel oentoeng itoe? |
Godam: | Sekarang begini Keh! Si Boeroeh jang karena ta' berpaberik, bermesin atau berpatjoel itoe, pendeknja Si Proletar, Si ta' berpoenja itoe boekankah terpaksa menjerahkan, mepersekotkan, tenaganja kepala Si Kapitalist jang poenja mesin? |
Toke: | Benar, karean dia ta' poenja perkakas lagi, seperti dizaman lampau. Dia soedah di-"merdeka"-kan oleh "Pemberontakan Boerdjois" dari perkakasja. Jang ada padanja sekarang hanjalah "tenaganja" sadja, jang dia peroleh dari Alam, dari Iboe Bapanja.oentoengnja 100% ? |
Godam: | Benar, dengar harga 75 sen. Inilah dinamai oepah Keh! Sekarang dia akan dibeli boeat kerdja sehari, ialah 24 djam. Tadi kita andaikan dia bekerdja tjoema 6 djam sadja sehari, 18 djam dia bebas! Sekarang si kapitalist merasa keberatan melihat dia bebas selama itoe. Si Kapitalist kerdjakan Si Boeroeh, jang soedah mempersekotkan tenaganja, mengkontrakkan tenaganja itoe, boekan 6 djam, melainkan oempamanja 12 djam! Apakah hasilnja? |
Toke: | Ingin djoega akoe maoe tahoe, hasil 12 djam kerdja itoe dgn. bajaran 75 sen sehari, karena dia dibajar boeat satoe hari. |
Godam: | Perhatikan soelapan Kapitalist, Keh Tenaga itoe sekarang boekan seperti mesin lagi melainkan mendjelma mendjadi barang jang bisa menjoelap hasil jang dikehendaki si Kapitalist.ang dan wang boekankah tetap 112½ sen? |
Patjoel: | Sekarang engkau Dam, jang berlakoe seperti toekang soelap jang membikin kami bingoeng! Tjobalah beri perhitoengan bagaimana Si Kapitalist menimboelkan "NILAI LEBIH" tadi! |
Godam: | Boekankah tadi kita andaikan si pemintal benang bekerdja 12 djam? |
Toke: | Benar! |
Godam: | Dalam 6 djam tadi dia pintal 10 kg. Artinja itoe kapas dia soelap menjadi benang! Inilah keadjaiban pertama dari tenaga manoesia. Dia bisa toekar bentoeknja barang. Bentoek kapas bertoekar menjadi bentoek barang. Dalam 12 djam berapa kilogramkah bennag jang bisa dipintal? |
Toke: | Tentoelah 2 x 10 kg. djadi 20 kg.djam? |
Godam: | Berapakah harganja 20 kg. benang, pendjelmaan 20 kg. kapas tadi? |
Toke: | Sekarang akoe sendiri bisa hitoeng 12 kg. harganja 2x 375 sen, ialah 750 sen. |
Godam: | Tetapi berapa "pokok" si kapitalist? |
Patjoel: | Akoe sadja, Dam! Akoe soedah mengerti.
Djadi „oentoeng“ ada 750 sen - 675 sen tinggal 75 sen. Dan „oentoeng“ ini terang didapatnja dari tenaga. Inilah jg. tiada dibajar, inilah jang setjara ilmoe oleh Marx dinamai NILAI-LEBIH. | ||||||||
Godam: | Inilah soelapan kedoea ja'ni soelapan jang menimboelkan NILAI-LEBIH dengan djalan memakai tenaga boeroeh, lebih dari harga tenaga jang dipersekotkannja oleh Boeroeh. Dari „tenaga“-lah timboelnja NILAI LEBIH itoe. Hitoeng sadjalah persen oentoengnja, kalau 12 djam kerdja itoe diperpandjang sampai 15 djam, sampai 18 djam, seperti soenggoeh terdjadi di Inggris dimasa Marx! | ||||||||
Toke: | Bagaimana mesin? Boekankah mesin mengambil bagian poela dalam NILAI-LEBIH tadi? Apakah artinja keloentoeran mesin jang masoek perhitoengan diatas? | ||||||||
Godam: | Mesin itoe asalnja bermoela dari „tenaga“ djoega boekan? Tenaga jang menoekar besi djadi badja dan badja mendjadi mesin. Pikiran-tjerdas pikiran si Pendapat (inventor), jang mesti dianggap sebagai tenaga - istimewa, seperti kata Marx, tenaga-berlipat, soedah masoek poela kedalam mesin tadi. Bagaimana djoega mesin itoe boekannja barang gaib. | ||||||||
Toke: | Keloentoeran mesin itoe, apa poela? | ||||||||
Godam: | Seandainja mesin itoe bisa dipakai 10 tahoen. Pokoknja mesin itoe oempamanja f 1000,- Djadi oemoernja sang mesin itoe ialah 10 tahoen. Djadi tiap-tiap tahoen dipakai oemoernja berkoerang satoe tahoen, dan harganja berkoerang f 1000 : 10 ada f 100,- Jang f 100,- itoelah jang saja namakan keloentoeran. Jang f 100,- itoelah jang dihitoeng oleh kapitalist sebagai ongkos.
Disini hal itoe koepopulerkan sadja. Walaupoen mesin itoe bisa hidoep teroes 10 tahoen, tetapi kalau sesoedah 5 tahoen oempamanja didapati mesin jang lebih baik, lebih tjepat dan lebih koeat, maka mesin jang tadi biasanja dilemparkan sadja. Ta' dipakai 5 tahoen lagi! Tetapi hal ini disini agak sedikit menjimpang. |
Jang pentingnja boeat diketahoei ialah: Si Kapitalist jg, mempoenjai mesin dan wang pergi kepasar tenaga. Disini dia berdjoempakan tenaga jang ta' bisa dipakai oleh si Empoenja, karena ta' ada kapital. Tenaga itoe karena persaingan satoe pendjoeal dengan jang lain. Karena jang tenaga mesti makan, membajar sewa roemah dirinja dan kaloewarganja. Tenaga moerah itoe dibeli moerah. Adjaibnja tenaga itoe bisa menoekar bentoeknja barang, dari kapas ke benang dan dari benang ke kain. Tenaga itoe boleh dipakai lebih lama dari nilai oepahnja. Seandainja oepahnja bisa dibajar dengan 6 djam pekerdjaannja. Tetapi karena dia berkontrakt boeat sehari, maka dia bisa dipekerdjakan lebih dari 6 djam itoe, KERDJA-LEBIH itoelah jang menimboelkan, NILAT-LEBIH, ialah tenaga jang ta' dibajar. | |
Patjoel: | Kalau begitoe masjarakat kita ini berdasarkan kedjoestaan belaka. Kata si Kapitalist, dialah jang memberi kehidoepan pada si Boeroeh. Sebenarnja, boekankah si Boeroeh jang senantiasa menambah kekajaan si Kapitalist? Boekankah poela si Boeroeh jang mem-persekoti si Kapitalist? Boekan sebaliknja si Kapitalist jang mempersekoti si Boeroeh!!! |
Godam: | Memang begitoe, Tjoel! Si Boeroeh baroe menerima oepahnja sesoedah membanting-toelang dan mengeloearkan peloeh keringat sekoerangnja seminggoe. Baroe biasanja dia menerima oepahnja. Djadi tenaganjalah jang keloear dahoeloe. Dibelakangnja baroe mendapat oepahnja. |
Toke: | Kalau begitoe mangkin lama si Boeroeh dipekerdjakan, mangkin besar poela NILAI-LEBIH si Kapitalist. Boekankah ta' lebih beroentoeng boeat 'Si Kapitalist, kalau dipekerdjakan 24 djam sehari |
Godam: | Ada batasnja, Keh! Nantilah koeterangkan!
|