Permainan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan/Sambutan
SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN
SELATAN UNTUK PENERBITAN PERMAINAN RAKYAT
DAERAH KALIMANTAN SELATAN
Kita semua mengetahui bahwa di seluruh Indonesia tersebar berbagai jenis permainan rakyat, baik untuk anak - anak maupun untuk orang dewasa. Sesuai dengan pada umumnya sifat sebuah permainan maka unsur kompetitif dan rekreatif tentu terkandung di dalamnya. Namun sebuah permainan yang baik, harus pula memiliki unsur yang ketiga yaitu edutif. Sebab tanpa unsur edukatif itu permainan dapat berakibat fatal dan menimbulkan hal - hal negatif.
Permainan Rakyat yang tersebar di pelosok - pelosok tanah tanah air kita ini memang perlu ditangani dengan sebaik - baiknya. Apalagi dalam rangka usaha kita memasyarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat, pendalaman terhadap nilai - nilai budaya yang terkandung di dalamnya sangat panting untuk segera dilakukan.
Untuk pelaksanaannya, maka langkah - langkah harus dimulai dengan penginventarisasian dan pendokumentasian yang harus dilanjutkan dengan penerbitannya. Melalµi penerbitan ini masyarakat akan mengenal berbagai jenis permainan, terutama yang ada di daerah mereka sendiri atau pernah ada dalam lingkungannya. Mungkin di antara sekian jenis permainan itu ada yang dapat dikembangkan di sekolah - sekolah, sebagai bahan dalam pendidikan olah raga. Sedang bagi masyarakat umum berguna bagi menanamkan sikap dan keterampilan yang tidak mungkin diperoleh di bangku sekolah maupun pendidikan formal lainnya.
Dengan penerbitan Permainan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan oleh Proyek IDKD Kalimantan Selatan saya menilainya sebagai suatu langkah lanjut dari usaha penginventarisasian dan pendokumentasian yang dilakukannya selama ini. Sebab peranannya bukan hanya sekedar usaha membina sarana sosialisasi yang berkembang dalam masyarakat di daerah, melainkan juga panting artinya dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional secara keseluruhan. Ini bukan hanya untuk dimainkan sebagai seni tontotan, tetapi sangat penting untuk dibukukan sehingga dapat abadi. Dengan diterbitkannya Permainan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan sebagai buku, setiap saat dapat membukanya kembali dan memilikinya untuk diperbanyak atau dimainkan.
Usaha penginventarisasian dan pendokumentasian Permainan Rakyat perlu terus dilakukan, dan diimbangi dengan sosialisasi melalui penerbitannya.
Dengan cara ini, usaha pelestarian berbagai jenis Permainan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan bisa berhasil, sedang dengan usaha penerbitannya dapat diartikan sebagai langkah positif yang bersifat menunjang usaha Pemerintah memasyarakatkah olahraga dan mengolahragakan masyarakat.
Sebab itu saya sambut dengan gembira penerbitan Permainan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan ini dengan harapan dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Sebab setiap usaha penginventarisasian dan pendokumentasian baru dapat dirasakan nilainya apabila dilanjutkan dengan penerbitan hasilnya dan penyebarannya ke tengah - tengah masyarakat.
KAKANWIL DEP.P DAN K PROVINSI
KALIMANTAN SELATAN
BROTOMOELJONO
NIP 130015081
Banjarmasin, 13 April 1982