Lir Ilir
Tampilan
ꦭꦶꦂꦲꦶꦭꦶꦂꦭꦶꦂꦲꦶꦭꦶꦂꦠꦤ꧀ꦢꦸꦫꦺꦮꦸꦱ꧀ꦱꦸꦩꦶꦭꦶꦂ | Lir-ilir lir-ilir tandure wus sumilir |
ꦠꦏ꧀ꦲꦶꦗꦺꦴꦫꦺꦴꦪꦺꦴꦫꦺꦴꦪꦺꦴ | Tak ijo royo royo |
ꦠꦏ꧀ꦱꦺꦁꦒꦸꦃꦠꦺꦩꦤ꧀ꦠꦺꦤ꧀ꦲꦚꦂ | Tak sêngguh têmantèn anyar |
ꦕꦃꦲꦔꦺꦴꦤ꧀ꦕꦃꦲꦔꦺꦴꦤ꧀ꦥꦺꦤꦺꦏ꧀ꦤꦧ꧀ꦭꦶꦩ꧀ꦧꦶꦁꦏꦸꦮꦶ | Cah angon cah angon peneknå blimbing kuwi |
ꦭꦸꦚꦸꦭꦸꦚꦸꦥꦺꦤꦺꦏ꧀ꦤꦏꦁꦒꦺꦴꦩ꧀ꦧꦱꦸꦃꦢꦺꦴꦢꦺꦴꦠꦶꦫ | Lunyu lunyu peneknå kanggo mbasuh dodot-irå (dodot sirå) |
ꦢꦺꦴꦢꦺꦴꦠꦶꦫꦢꦺꦴꦢꦺꦴꦠꦶꦫꦏꦸꦩꦶꦠꦶꦂꦧꦺꦝꦃꦲꦶꦁꦥꦶꦁꦒꦶꦂ | Dodot-irå (dodot sirå) dodot-irå (dodot sirå) kumitir bêdhah ing pinggir |
ꦢꦺꦴꦤ꧀ꦢꦺꦴꦩꦤꦗ꧀ꦭꦸꦩꦠꦤꦏꦁꦒꦺꦴꦱꦺꦧꦩꦺꦁꦏꦺꦴꦱꦺꦴꦫꦺ | Dondomånå jlumatånå kanggo sebå mêngko sore |
ꦩꦸꦩ꧀ꦥꦸꦁꦥꦝꦁꦫꦺꦩ꧀ꦧꦸꦭꦤꦺ | Mumpung padhang rêmbulane |
ꦩꦸꦩ꧀ꦥꦸꦁꦗꦺꦩ꧀ꦧꦂꦏꦭꦔꦤꦺ | Mumpung jêmbar kalangane |
ꦪꦱꦸꦫꦏꦱꦸꦫꦏ꧀ꦲꦶꦪ | Yå surakå surak-iyå |
Bahasa Indonesia
[sunting]- Lir ilir (onomatopia)
- Tanamannya sudah berwarna hijau
- Seperti pengantin baru
- Anak kecil [yang memelihara kerbau]
- Panjatkan (buah) belimbing itu
- Walaupun licin, tapi naiklah (ke pohon)
- Untuk mencuci dodotira
- Dodotira
- Terhanyut kek pinggir [sungai?]
- Jahitlah [dengan jarum] jlumatilah
- Untuk seba nanti sore
- Sementara rembulan masih terang
- Sementara lingkaran [rembulan] masih besar
- Bersoraklah
- Sorak hiya
Karya ini merupakan ekspresi budaya tradisional yang hak ciptanya dipegang oleh negara Republik Indonesia.
Karya ini memiliki hak cipta. Penggunaan harus memperhatikan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat pengembannya. Lihat Pasal 38 UU No. 28 Tahun 2014 untuk lebih jelas.