Halaman:Warisan Seorang Pangeran 03.pdf/4

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Oleh karena mendapat kesan urusan sulit, Tiauw Lan mendjadi bungkam.

Tjong Hong tidak perdulikan sikap Tiauw Lan itu, ia masih bitjara setjara terbuka sekali.

,,Bukannja aku hendak menggertak kamu”, demikian katanja,,djangan kata pihak Tjian Hong Pay itu, walaupun kami orang Utara, baik jang di Djalan Hitam maupun jang di Djalan Putih, asal sadja ada punja rasa hormat.diri, tidak nanti ada Jang memikirkan sesuatu terhadap pihakmu, Mari kita bitjara jang didepan mata kita, ialah saudara Ouw kami ini, Djanganlah dia dianggap bukan orang kang-ouw. Kalau sekarang dia hendak mengumpulkan puluhan atau ratusan kawan, dia dapat melakukan itu sama gampangnja seperti orang membalikkan telapakan tangan! Baiklah aku djelaskan, meski begitu, dia tjuma dapat dapat membantu Yan Tjoe Hoei, dia tidak dapat mengambil pihakmu......"

Djie Ie tidak puas, ia pun kurang mengerti.

,,bukankah Yan Tjoe Hoei telah melepas Lok-lim-tjian dan kamu bakal membantu padanja”, ia bertanja. Loklim-tjian itu, Panah Rimba Hidjau, adalah tjara undangan tjepat dalam kalangan kaum kang-ouw.

Mendengar pertanjaan itu, dua* Tjong Hong dan Ouw Tjeng Lip tertawa.

Tjouw Po, jang masih terus mengunjah pekpouw-tjie,tidak turut tertawa, akan tetapi dengan kedua tangannja, dengan memainkan wadjahnja, ia mengedjek, Tentu sadja Djie Ie mendjadi kemerab.merahan mukanja, karena merasa tak enak sendirinja,

Tjeng Lip berhenti tertawa.

,,Tidaklah mengherankan djikalau djiewie tidak lantas ingat siapa itu Yan TYoe Hoei", katanja tenang, ,,Yan Tjoe Hoei itu adalah orang Rimba Hidjau, orang kang-ouw seperti orang Tjian Hong Pay. Dan saudara Tjong ini, dia banjak kenalannja, baik bangsa Piauwsoe Maupun guru2 silat, Aku sendiri ? Aku adalah beda daripada mereka itu, Meski begitu, kenapa mereka, jang berbeda2 itu, sekarang sepaham tudjuannja ? Didalam hal ini, djiewie rupanja belum menginsafi sepenuhnja, Djiewie, djikalau kamu anggap tindakan pihak kami ini tjuma disebabkan uang emas itu, njata kamu

125