Halaman:UU Nomor 10 Tahun 2020.pdf/3

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

- 3 -

  1. Pihak Yang Terutang adalah pihak yang dikenai Bea Meterai dan wajib membayar Bea Meterai yang terutang.
  2. Pemeteraian Kemudian adalah pemeteraian yang memerlukan pengesahan dari pejabat yang ditetapkan oleh Menteri.
  3. Setiap Orang adalah orang perseorangan dan/atau badan, baik yang berbentuk badan hukum maupun tidak berbadan hukum.
  4. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Anchor".
Pasal 2
  1. Pengaturan Bea Meterai dilaksanakan berdasarkan asas:
    1. kesederhanaan;
    2. efisiensi;
    3. keadilan;
    4. kepastian hukum; dan
    5. kemanfaatan.
  2. Pengaturan Bea Meterai bertujuan untuk:
    1. mengoptimalkan penerimaan negara guna membiayai pembangunan nasional secara mandiri menuju masyarakat Indonesia yang sejahtera;
    2. memberikan kepastian hukum dalam pemungutan Bea Meterai;
    3. menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat;
    4. menerapkan pengenaan Bea Meterai secara lebih adil; dan
    5. menyelaraskan ketentuan Bea Meterai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.