Halaman:UU 2 1979.djvu/5

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

untuk itu antara lain dilakukan melalui peningkatan penerimaan terutama penerimaan dalam negeri.
Di bidang pengeluaran, maka pengeluaran untuk tugas umum pemerintah ditujukan untuk terus membina aparatur dan administrasi negara agar lebih mampu melaksanakan tugas yang kian meningkat sesuai dengan perkembangan pelaksanaan pembangunan.
Sejalan dengan itu tindakan penghematan dalam pengeluaran rutin terus dilaksanakan terutama dalam hal belanja barang. Selanjutnya pengeluaran ditujukan untuk memelihara hasil pembangunan, enyelesaikan proyek proyek dari tahun tahun sebelumnya, menyediakan dana bagi bantuan proyek, membiayai proyek proyek baru dan sebagainya.
Sementara itu bantuan pembangunan kepada Desa, Kabupaten Daerah Tingkat II/Kotamadya Daerah Tingkat II dan Propinsi Daerah Tingkat I yang bertujuan untuk lebih menggerakkan dan meratakan pembangunan daerah serta mengurangi tekanan pengangguran, dilanjutkan dalam jumlah yang secara keseluruhannya meningkat.
Dalam Tahun Anggaran ini bantuan pembangunan kepada Kabupaten/Kotamadya diperluas dengan bantuan pembangunan prasarana jalan. Jumlah Sekolah Dasar yang akan dibangun dan dipugar bertambah banyak,sarana kesehatan diperbanyak dan bantuan pembangunan lainnya seperti penghijauan dan penghutanan kembali tanah kritis lebih ditingkatkan lagi. Dalam pada itu untuk Tahun Anggaran 1979/ 1980 akan ditingkatkan pula bantuan pembangunan kepada daerah Timor Timur, baik bantuan pembangunan yang bersifat sektoral maupun bantuan pembangunan daerah yang diberikan dalam bentuk Inpres.
Dengan kebijaksanaan kebijaksanaan tersebut hendak dicapai pula keserasian dan keselarasan dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah yang,diharapkan dapat menambah penyediaan dan perluasan lapangan kerja. Dalam pada itu, agar biaya yang tersedia dapat dimanfaatkan secara maksimal sesuai dengan kebijaksanaan anggaran, maka penggeseran antar program dan antar kegiatan dalam anggaran belanja rutin serta antar program dan antar proyek dalam aggaran belanja pembangunan dilakukan dengan persetujuan Presiden, sedangkan penggeseran antar sektor dan antar sub sektor, baik dalam anggaran belanja rutin maupun dalam anggaran belanja pembangunan dilakukan dengan Undang undang.
Dalam rangka kelangsungan kegiatan pembangunan, maka sisa kredit anggaran proyek proyek pada anggaran pembangunan dan saldo anggaran lebih Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ini ditambahkan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 1980/1981. Dengan memperhatikan hal hal tersebut di atas, maka Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 1979/1980 disusun berdasarkan asumsi asumsi umum sebagai berikut:

  1. dipertahankannya kestabilan moneter serta terselenggaranya perkembangan harga ke arah yang lebih mantap lagi dengan selalu diusahakan dalam jangkauan daya beli masyarakat;
  2. dapat ditingkatkannya penerimaan negara meskipun diberikan berbagai fasilitas dan perangsang fiskal kepada industri industri baik industri yang telah ada maupun industri baru dalam rangka penanaman modal;