Lompat ke isi

Halaman:Tugas Rahasia.pdf/92

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

ketemukan dikamar kerdjanja dengan sebilah pisau tertantjap dipinggangnja. Saja tanja sekarang, apakah bilikkerdja itu terletak ditingkat pertama dari djendjang kiri gubernur?”

„Ja”,

„Benarkah sendjata itu tertantjap antara kedua belikatnja?”

„Benar”.

„Baik. Sekarang keterangan nona sendri tentang peristiwa itu. Bagaimanakah sampai ajah nona tersangkut kedalamnja?”

Sebentar Georgia menunduk. Mungkin karena peristiwa itu benar² sangat mempengaruhi dirinja. Baru setelah agak lama dia mau bitjara.

„Orang² mendapatkan ajah berlutut disamping gubernur. Dialah jang mentjabut sendjata itu dari tubuh Bronson. Dan waktu orang² memasuki kamar itu sendjata itu masih sadja dipegangnja”.

„Siapakah jang dimaksud nona dengan orang itu?”

„Kalau menurut tjerita ajah begini: Beberapa saat sebelumnja ajah pernah berselisih faham dengan gubernur Bronson. Dan orang² jang ada dikamar saat itu adalah mereka jang mendengar pula pertengkaran ajah dan gubernur. Ini karena kantor mereka berdampingan dengan kantor ajah, jaitu kapten Hubert Sutter dan pembantunja Gokool Meah. Mereka datang hampir bersamaan, jang satu dari pintu sebelah kiri dan jang seorang lagi dari pintu sebelah kanan”.

„Apakah jang menjebabkan ajah nona lari?”

Georgia menggelengkan kepalanja.

„Saja sendiri tak pernah tahu mengapa. Mungkin tuan bisa menghitung berapa umur saja pada waktu itu. Tapi menurut tjerita ajah, disaat itu ajah dalam keadaan sakit. Barulah satu malam sebelumnja penjakitnja itu agak reda. Tapi sesampainja disini kambuh lagi, sampai ber-bulan² lamanja. Kalau sadja tidak tjepat² ditolong kapten Doughlin, barangkali beliau sudah lama meninggal”.

„Ja. Lantas ?”

„Setelah itu ajah merasa bahwa waktu untuk kembali sudah terlambat. Lebih² karena sekalipun djasmaninja sehat, namun batin ajah selalu tampak menderita”.

92