Lompat ke isi

Halaman:Tugas Rahasia.pdf/81

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

hanjalah sebagai penutup perhatiannja terhadapku belaka. Selain itu, kau telah pula ber-tjakap dengan anakgadisnja”.

„Ja, kira² satu djam”.

„Tjukup lama, dan tjukup memberi harapan. Aku tahu bahwa gadis itu tentu telah terpikat olehmu”.

„Omong kosong!” bantah Deane tjepat.

„Tapi aku pasti. Kau punja muka jang tjukup menarik”.

„Tutup mulutmu, Bert!” bentak Deane dengan muka merah padam.

„Kumaksudkan, dalam pandangan seorang gadis jang sebelumnja samasekali belum pernah melihat pemuda”, tukas Lynch tetap tenang.

„Sudahlah”, kata Deane sambil bangkit dari duduknja, kemudian seperti djuga tadi, kembali dia menempelkan mukanja pada tjelah² daun pintu. Dilihatnja Doughlin tengah duduk bersandar pada kursi dan dipangkuannja terletak sehelai surat kabar. Menurut gelagatnja orang itu begitu sadja tertidur, karena mukanja ditutup dengan sapu tangan. Tjepat² Deane memberitahukan apa jang dilihatnja itu kepada Lynch.

„Apa Robby? Betul² mukanja ditutup saputangan?”

„Ja. Kau kaget Bert!”

Tentu sadja. Kukira orang sematjam Doughlin tak akan berbuat sebodoh itu. Perbuatan begitu bisa sadja dilakukan oleh orang² biasa, tapi tidak oleh Doughlin. Sebab itu tjoba perhatikan terus, apakah orang itu benar tidur atau tjuma pura² sadja”.

Deane mengangguk dan melalui tjelah² pintu kembali perhatiannja ditudjukan kepada Doughlin jang masih bersandar dikursinja. Benarlah dugaan Lynch, karena sesaat kemudian Deane melihat Doughlin melakukan gerakan jang tidak mungkin dilakukan oleh orang jang sedang tidur. Koran jang terletak dipangkuannja tiba2 djatuh ketanah. Pada saat itulah dengan gerakan jang sangat tjepat tangan Doughlin menjambar koran itu dan meletakkannja kembali dipangkuannja.

Tidak sampai dua detik peristiwa itu berlangsung. Namun bagi Deane tjukup lama untuk bisa melihat bahwa ditangan kanan kursi jang diduduki Doughlin itu menggeletak sebuah revolver. Tjepat² Deane melaporkan apa jang dilihatnja itu kepada Lynch.

81