dari tangannja. Lynch sendiri dil hatnja sudah bebas.
„Bert, kau betul² achli sihir!" kata Deane sambil menatap orang itu.
„Padahal soalnja sederhana sekali. Tadi Doughlin telah memerintahkan kawannja agar ikatan dilangan kita ini sedemikian rupa sehingga kita dengan mudah bisa membebaskan diri".
„Dengan maksud apa?"
„Kalau kau mau tahu itu, kau harus mendengar dulu apa jang terdjadi kemarin malam".
★
XXII SEBAGAIMANA kau ketahui, Doughlin telah memanggilku. Bersama Jason aku menudju rumah Doughlin dan menunggu beberapa saat lamanja. Waktu Doughlin muntjul dari dalam dia memberi isjarat kepadaku agar aku mengikuti dia.
„Tanpa berbantah aku membuntuti dibelakangnja, sedangkan Jason sendiri kembali kegubuknja. Kami berdjalan menudju panta, dimana engkau kemarin menemukan djedjak² sepatu itu. Tanpa berhenti dulu kami terus memasuki air sampai air mentjapai pinggang. Bagi Doughlin jang mengenakan sepatu tinggi begitu repot, sedangkan aku benar² kepajahan.
„Tidak kurang dari seperempat mil dari pantai itu tampak ditumbuhi sematjam rumputlaut jang tinggi dari permukaan air hampir setinggi orang. Sepintas lalu sadja aku bisa merasakan bahwa begtu rapatnja rumput laut itu sehingga kalau orang jang tidak betul² hafal, tak mungkin bisa memasukinja dengan selamat. Berenang, berenang terang tak mungkin. Demikian pula untuk djalan dengan sembarangan. Dengan mudah sadja kau akan terperosok kelubang-lubang didasar pantai jang dalam itu.
„Tapi bagi Doughlin semua ini bukan apa². Tanpa ragu sedikitpun dia tersaruk-saruk diantara rerumputan itu. Dan sesudah melakukan berpuluh kelokan kamipun tiba pada perairan terbuka. Aku benar² terpesona, setelah menjedari bahwa perairan terbuka itu tiada lain dari Selat Paria, sedangkan tidak djauh dimuka kami tampaklah sebuah kapalmotor te-
75