Lompat ke isi

Halaman:Tugas Rahasia.pdf/49

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

„Tapi disini sadja kalian sudah pasti aman.Bagaimanapun polisi tak akan sampai kesini. Dan esokpagi aku akan kembali mendjemput kalian".

Tanpa menunggu djawaban dari Lynch Queechie membalik dan lenjap diantara hutanbakau jang mereka lalui tadi. Tinggallah kedua sahabat itu berpandangan dengan wadjah penuh tanda-tanja. Bahkan Deane tampak agak tjemas dan menatap Lynch jang sedang menuliskan sesuatu pada bukutjatatannja. Djelas terbatja oleh Deane tulisan²: 1.p.3, j.2, 1.pd.2, k.24, 1.p.2.

„Tulsan² apa itu?" tanja Deane tidak mengerti.

„Djalan jang kita tempuh", djawab Lynch sambil senjum.

„Ini jang kuingat sadja: lompat pandjang 3, kekanan 2 langkah, lompat pendek 2, kekanan lagi 24 langkah dan lompat pandjang 2. Tjelakanja kalau tjatatan-tjatatanku ini tidak benar".

„Dan kalau Queechie tidak kembali besok, kita akan benar² djadi orang paling malang didunia ini", sela Deane. Dan mendengar ini Lynch tjuma senjum dipaksakan.

„Kita harap sadja tak terdjadi sedjelek itu", katanja. Kemudian tanpa menghiraukan temannja jang benar² ketjemasan itu, Lynch menjiapkan kelambunja dan membaringkan dirinja ditanah jang agak tinggi letaknja.

Karena kelelahan mereka tidur dengan lelap sekali. Matahari sudah agak tinggi waktu Lynch jang bangun lebih dulu mengguntjang-guntjangkan tubuh kawannja.

Begitu Deane membukakan matanja Lynch menuding kearah bekas kaki jang dengan djelas membekas ditanah tidak begitu djauh dari tempat mereka berbaring.

„Kau lihat bekas² kaki itu Robby? Dan didekatnja kau bisa pula melihat bekas peti² jang berat². Menurut pendapatku Queechie memang tidak bohong. Da mengantarkan barang? belandjaan itu hanja sampai disini. Lebih djauh lagi dia tidak tahu. Karena itu aku jakin bahwa ada orang lain jang mendjemput barang² itu dari sini dan membawanja kepedalaman".

Mendengar ini Deane masih belum tertarik.

„Dan kalau semua pendjahatz itu berkumpul disekitar rawa

49