djutnja dinjatakan pula bahwa polisi Trinidad mentjar kedua orang jang disinjalir tu „untuk mendengar keterangannja", tanpa disebut-sebut adanja sesuatu peristiwa kedjahatan.
★
XIV TERGESA GESA Deane kembali kerawa dan mendapatkan Lynch sedang duduk² dimuka gubug Queechie.
„Bagaimana?" tanjanja sambil mengedipkan matanja. Disaat itu Queechie berada tidak djauh dari Lynch dan sedang asjik makan.
„Deane mengerti isjarat Lynch itu. „Tak banjak perobahan apa². Orang jang kaudjumpai pagi tadi ternjata sudah lenjap pula".
Berkata demikian Deane mengeluarkan surat² tadi dari sakunja. Kepala surat jang ditulis dengan huruf besar itu djelas sekali terbatja:
POLISI TRINIDAD
sehingga Queechie jang mau tak mau turut membatjanja jadi sangat terperandjat.
Lynch mendjangkaukan tangannja pelan² dengan maksud memberi waktu kepada Queechie agar bisa membatjanja lebih banjak lagi.
Ternjata dia sangat terpengaruh dan tanpa berkataapa² meninggalkan mereka.
„Apakah dia bisa batja?" bisik Deane.
„Menurut gelagatnja ja", djawab Lynch. „Bagaimana djuga sebagian besar tulisan ini sudah dia ketahu. Dan ini tjukup memudahkan kita dalam pekerd jaana selandjutnja".
„Ja, aku ngerti sudah", djawab Deane, dan selandjutnja, djam empat nanti kita akan terima tamu² itu".
„O, djadi dia mau bantu kita Robby!?"
„Ja, sekalipun dia sendiri belum mengerti apa maksudmu dengan permainan sematjam ini".
Sementara Queechie dan kawannja pergi mengumpulkan
45