Lompat ke isi

Halaman:Tugas Rahasia.pdf/37

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

jang terbunuh dalam usaha-usahanja untuk memberantas perdagangan tjandu disini. Ini terdjadi tigabelas tahun jang telah silam dan nama Gubernur jang malang itu tiada lain dari Sir Egbert Bronson”.

Deane mengangguk, kemudian katanja: „Tapi Bert, apakah kau kira bahwa pembunuhan terhadap Gubernur itu.........”

„Ja Robby”, tjepat sekali Lynch menukas sambil mengeluarkan tjatatan² Graham dari sakunja. „Sesungguhnja aku tidak pertjaja bahwa Graham akan sampai pada satu kesimpulan jang sama denganku”.

„Bagaimana maksudmu ?”

Lynch menundjuk pada selembar dari tjatatan² itu.

„Maksudku ini. Setelah beberapa tjatatan tentang persiapan² pekerdjaannja, pertemuan² dengan Inspektur Kepala Sutter, Ispektur Lenley dan lain-lainnja, Graham menjebut-njebut pula tentang hal² jang ada hubungannja dengan pembunuhan Gubernur itu. Dan supaja lebih djelas baiklah kubatjakan tjatatan² Graham ini”,

Dia mengambil dua helai dari tjatatan² itu dan mulai membatjanya :

„Sir Egbert Bronson, bekas kolonel dari salahsatu Resimen Artileri di India, didalam tahun 1918 telah diangkat sebagai Gubernur di Trinidad. Disaat itu Sir Egbert berumur 63 tahun dan berdjasa besar dalam perang Boer d Afrika, kemudian direktur dalam urusan koloni di Hongkong. Dan karena djasa djasanja itu oleh Sri Radja dia dianugerahi gelar Bangsawan. Pengangkatannja sebagai Gubernur mendapat sambutan jang baik dari rakjat Trinidad, jang dalam keberangkatannja ke Trinidad itu Sir Egbert disertai oleh adjudannja Major George Esme Cassel, seorang perwira jang sangat setia terhadap atasannja, seorang duda dan seorang ajah dari seorang anak perempuan betumur empat tahun, Georgia Cassel”, dia berhenti sebentar.

„Cassel adalah orang peramah, Sebab itu tidak mengherankan kalau dia mendapat simpati rakjat jang tjepat sekali. Bersama anaknja dia tinggal di Hotel Britania dekat Taman Sri Ratu”.

37