Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/211

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

211

senang. Ia hidoep demikian itoe beberapa tahoen; kebetoelan pada hari moedanja. Pada waktoe moedanja seharoesnjalah manoesia haroes bekerdja radjin soepaja badannja lebih koeat dan tegap. Tetapi perempoean piaraan itoe adalah sebaliknja. waktoe ia moeda ia hidoep bermalas-malas dan badannja poen mendjadi mandja? Inilah awal ketjilakan itoe.

Apa bila toeannja djemoe akan dia, atau dioebahkan hal jang lain maka ia disoeroeh pegi toeannja itoe. Akan mentjahari pekerdjaan perempoean jang seroepa itoe tiada moedah. Pertama badannja tiada koeat lagi bekerdja karena soedah biasa hidoep senang dan malas. Kedoea ia merasa maloe djadi perempoean kerdja. Oléh sebab itoe sedapat-dapatnja ia beroesaha soepaja beroléh toean jang lain. Hal jang soedah saja tjeriterakan diatas teroes djoega. Sekarang ia ditjeraikan toean jang kedoea. Akan mentjahari toean jang ketiga soedah soesah bagai dia, karena tá ada lagi kebagoesan badannja jang menjenangkan hati laki-laki. Hendak bekerdja soedah soesah poela. Kesoedahannja ia mengambil djalan jang penghabisan.

Tiadakah ia menghormati dirinja?

Masih. Karena perasaan jang seroepa itoe mémang ada tiap-tiap perempoean. Perasaan kehormatan akan dirinja adalah dia itoe dibawanja lahir. Tetapi selama ia tjampoer dengan orang jang