Halaman:Tjerita Ko Teng Tjan.pdf/210

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 771 —

kerna ia telah bikin ilang 2 koeda jang diprenta ia djaga. Dari hal akoe di toedoe bikin persariketan dan hendak berhianat, ini akoe sangkal keras; akoe silaken Taijdjin hadepken itoe si penoedoe dan tanja dengen alesan dan boekti apa ia menerka akoe tjara begitoe!".

Boeroe sadja Souw Gie soe maoe berkata apa-apa atas djawabannja Ko Kong, dengen tertawa tengal Leng Tjo soeda doeloeken berkata: „Akoe ini, sekalipoen boekan mendjadi hakim, tapi atas perkenan Baginda, akoe ada dibri hak boeat basta sasoeatoe pengakoean jang tiada bener dari persakitan. Tentang Song Sie soeda bikin ilang koeda, minggat dan tinggalken pakerdjaän, ini toch ada perboeatan jang tiada bagoes, satoe kadosaän jang haroes dibri hoekoeman. Tapi, sedeng moestinja diambil atoeran jang begitoe mengapa Ko Kong tinggal diam sadja? Kenapa tiada siarken soerat pembrian tace pada sekalian pembesar dan politie di semoea tempat, minta marika poenja bantoean dan tangkep itoe pelari, bila ada dalem bilangannja? Ini kelakoean maen ,diam" sadja, soenggoe-soenggoe bikin akoe tiada abis mengarti! dan bila Ko Kong soeda bilang begitoe biarlah sekarang, dengen tiada membikin kaberatan, kau akoe minta menoetoerken dari lantaran begimana maka minggatnja Song Sie tiada dioewarken?"

Seabisnja menanja begitoe, ini orang doerhaka