Lompat ke isi

Halaman:Tjempaka Merah.pdf/92

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

Kemudian Haris mendekati njonja Han dengan laku lemah-lembut.

,,Hal ini bisa dianggap pembunuhan, njonja! Tetapi, karena waktu itu Han hendak melarikan diri dan njonja menghambat dengan membunuhnja, maka peristiwa Han selesai sudah. Njonja sedikit menolong polisi. Tetapi, uang jang hilang dari bank itu harus kembali. Djadi, uang jang disimpan Han harus njonja tundjukkan tempatnja. Njonja harus menolong kami untuk menolong diri njonja sendiri dari hukum. Njonja bisa terbebas, asal menundjukkan hal itu dan kelak sanggup mendjadi saksi dalam peristiwa ini, Saja sanggup mendjadi pengatjara njonja sendiri !”

Njonja Han memandangi Haris.

Kommissaris Dahlan mendekati njonja itu, katanja dengan ramah:

Ja, polisi melindungi njonja, dan Mr. Haris ini kelak mendjadi pengatjara njonja dipengadilan! Itu kalau njenja dituntut !”

Nionja Han masih diam sadja.

Udjung sepatunja untuk dipermain-mainkan pada perman- dani jang ditindih empat korsi itu.

,,Bagaimana ?”

,,Maaflah, tuan?, karena saja sendiri tidak tahu dimana suami Saja itu menjimpan uangnja!”

Haris memandangi kami berkeliling, Dengan ramah sekali lagi dia bertanja:

,,Kalau begitu, tentu setidak-tidaknja njonja tahu siapa penjimpan uang, atau jang tahu dimana dia mehjinipannja. Tentu orang jang dekat dengan Han sendiri. Ini perlu untuk njonja sendiri!”

,,Saja tidak tahu siapa dan dimana uang itu disimpan !”

Kommissaris Dahlan tampak djengkel. Dengan marah² dia Mengantjam njonja Han dan mengatakan kalau pengakuan itu. tak ada, maka njonja Han sudah tentu kena tuntut dengan tiada pembelaan Haris.

Suasana berubah, karena saja dan Haris terpaksa menghibur dan menjabarkan hati kommissaris Dahlan jang pemarah itu.

92