Lompat ke isi

Halaman:Tjempaka Merah.pdf/59

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

„Tjerdik sekali! Tjerdik sekali!” udjar Walter dengan bengis: „Tetapi ingatlah, anak buahku menahan semua orang jang disini dan saja wadjib membunuh, setidak-tidaknja membawa saksi² serta Mr. Haris sendiri dan kommissaris!”

Haris dan kommissaris memandangi saja dengan pandang sedih. Tampak dalam pandangannja itu keketjewaan akan kegagalan rentjana serta kurang tjepatnja tangan saja bekerdja.

„Bolehlah semua berkata saja pembunuh dan perampok!” sambung Walter: „Tetapi ini saja lakukan karena mentjintai nona Renny! Sajanglah, semua telah binasa! Binasa semua! Dia mengundang saja hanja dengan maksud agar saja tertangkap! Iskandar dibebaskan agar saja datang! Ja, saja datang! Tetapi masih tjuriga, sebab itu browning ini tidak ketinggalan dan kuntjinja selalu terbuka.”

Dipandanginja semua jang hadir termasuk saja djuga.

Tidak ada kesempatan. Didekat pintu ada pula dua orang anak buah Walter jang mendjaga dengan pistol, dan mungkin diluar rumah ada pula beberapa orang. Kalau tidak ada tanda dari kami, anggauta polisi jang bersembunji dibelakang semak² halaman rumah itu serta beberapa orang lagi jang berpakaian pelajan pertjumalah. Pelajan Renny sendiri; anggauta dari bandit² itu jang bernama Razak, sebagaimana namanja saja dengar ketika saja tertangkap dulu; telah masuk tahanan kami tadi siang. Dengan mengatakan pada pelajan lain jang bukan polisi bahwa dia keluar kota. Ja, ketika saja ditangkap! Suara orang itu, Walter! Suara Walter jang memakai topeng dulu! Kalau begitu sedjak tadi telah dikenalnja siapa ini ketika dia mengganti Renny untuk berdansa. Sebab itu browningnja sudah tersedia dan saja kalah tjepat. Bagus, kali ini harus berkelahi sungguh². Harus berkorban demi kehidupan kami dan keselamatan Renny dan Iskandar. Kalau saja terdjang begitu sadja, mungkin Haris ditembak Walter, djuga kommissaris Dahlan. Dan djuga dari arah belakang akan bertubi-tubi peluru menghudjani kami. Betul djuga mereka tertangkap oleh polisi dihalaman, tetapi pertumpahan darah inilah jang tidak menjenangkan saja.

59