Halaman:Tiongkok Baru.pdf/39

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini belum diuji baca

Disebelah Utara saja lihat gedung? dan ukiran² serta per- hiasan dan bentuk2 didalam rumah, jang sama betul dengan ukiran serta tjara berhias Arab. Kata sdr. Armijn Pane, entah mana jang dahulu itu sekarang, kebudajaan di Tiongkok Utara atau jang di negeri Arab dan India. Arabkah jang meniru atau Tiongkok jang kena pengaruh kebudajaan Arab?

Diantara pembatja tentu banjak jang tahu, bahwa dizaman Nabi Muhammad sendiri kebudajaan Tiongkok sudah terkenal dan termasjhur, djadi 1400 tahun jang lalu, sampai ada kata2: Tuntutlah ilmu, sekalipun kebenua Tiongkok sendiri (karena terkenalnja hasil kebudajaannja dimasa itu).

Begitulah gambaran kekajaan negara Tiongkok, jang akan diatur perekonomiannja dengan pengakuan terhadap 5 type perekonomian tadi, dituntun dan dipimpin oleh Staatsekonomie. Pekerdjaan maha besar, pekerdjaan raksasa, dan hanja dengan djiwa besar ia dapat dihadapi dan diselesaikan. Djiwa2 ketjil jang kotor dan pitjik akan tenggelam, bila berhadapan dengan kebesaran Tiongkok itu. Tjontohnja, lihatlah gerombolan Chiang Kai-shek. Dan tenggelamnja djiwa2 ketjil, biasanja dalam kemewahan, dus soal ekonomi, kekajaan uang dan go- daan sjeithan. (Dizaman modern ini, nama sjeithan dapat diartikan, orang atau gerombolan jang hendak mendjerumus- kan penghidupan sesuatu bangsa kedalam djurang kemiskinan dan kemelaratan dan kehinaan, sehingga bangsa itu lupa ke- hormatan diri, hilang budi pekerti, lupa agama, lupa Tuhan dan lupa kebenaran).

Sebab hidup sekarang bukan hidup perseorangan atau se- kedar keluarga lagi, akan tetapi paling sedikit hidup berbangsa dan bernegara, untuk madju terus dan meningkat kepada hidup kollektif antara beberapa bangsa dan negara, seterusnja me- nudju kearah kesatuan dunia, internasionalisme, (kebulatan dan kesempurnaan). Menurut agama Islam, kebulatan/kesem- purnaan itu hanja ditangan Tuhan, Esa, qulhuallahu ahad.....

Salah satu daripada hasil usaha di Tiongkok Baru jang sangat mena'djubkan kita, ialah tertjapainja kedamaian antara modal dan kerdja, antara madjikan dan buruh, sehingga keli- hatan dalam hidup sehari2, mereka adalah seperti saudara, jang satu memerlukan jang lain, dan sebaliknja. Buruh tidak melarat, dan keuntungan madjikan masih tetap djutaan rupiah setahunnja.

Untuk djelasnja baik kita bagi soal²nja, masing2 akan di- gambarkan sepintas lalu. Jang terpenting ialah soal pertanian, jang mendjadi sendi produksi. Tiongkok dan berhubung de- ngan adanja perobahan tanah, jang mendjadi klas dan tiang teras daripada segala perobahan² dan kemadjuan² serta ke- amanannja Tiongkok Baru.

1. Perobahan Tanah.

Seorang pembesar berkata dalam suatu pertemuan dengan delegasi2: Perobahan tanah ini sangat susah dan berbahaja se- kali. Sungguhpun begitu harus dan wadjib kami teruskan, dan 38