Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/25

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

7

  1. Derivasi ialah konstruksi yang berbeda distribusinya daripada dasarnya, sedangkan infleksi adalah konstruksi yang menduduki distribusi yang sama dengan dasarnya.
  2. Majemuk ialah konstruksi yang terdiri atas dua morfem atau dua kata lebih, konstruksi ini bisa akar + akar, pokok + pokok, atau pokok + akar yang mempunyai satu pengertian.
  3. Pada konstruksi mejemuk atau frase, dapat dibedakan konstruksi yang endosentrik atau eksosentrik. Satu bentukan dinamakan endosentrik apabila distribusi konstruksinya sama dengan kedua (ketiga) atau salah satu unsumya. Suatu bentukan disebut eksosentrik apabila konstruksi itu berlainan distribusinya dari salah satu unsur-unsurnya.
  4. Proses morfologis terjadi bila dua morfem berhubungan atau diucapkan yang satu sesudah yang lain dan perhubungan itu menyebabkan terjadinya perubahan pada fonem atau fonem-fonem yang bersinggungan.

Untuk membuat deskripsi laporan ini lebih lengkap, diberikan juga batasan-batasan dan kriteria penentu. Batasan itu adalah batasan tentang bentuk kata, leksem, dan kata, serta batasan morfologi infleksional dan morfologi derivasional.

Matihews (1978:20-27) mendifinikasikan morfologi sebagai bidang ilmu bahasa yang mengkaji bentuk kata dalam pemakaiannya yang berbeda-beda dan dalam konstruksi yang bermacam-macam.

Bentuk kata ialah sebuah urutan fonem (atau juga huruf) yang lepas dari maknanya. Kalimat Ani memasak terdiri dari tiga kata. Tetapi sekaligus dikatakan bahwa masak dan memasak dan dimasak merupakan bentuk dari satu kata, yaitu bentuk kata masak.

Leksem yaitu lambang abstrak untuk deretan kata (dalam arti kata di bawah ini) dan untuk makna yang umum untuk sederetan kata itu leksemlah yang dipakai sebagai entri dalam kamus dan termasuknya kelas kata tertentu merupakan ciri dari leksem.

Kemudian dibedakan lagi morfologi infleksional dan morfologi derivasional. Morfotogi derivasional diklasifikasikan lagi menjadi bagian yang berhubungan dengan derivasi yaitu pembentukan kata dengan unsur formatif yang tidak mempunyai status akar kata sendini, yang juga disebut morfem terikat dan yang menyangkut pembentukan