Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/19

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
BAB I PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang dan Masalah

1.1.1 Latar Belakang

Latar belakang penelitian bahasa daerah tidak terlepas dari Politik Bahasa Nasional yang bermakna politik atau kebijaksanaan nasional mengenai bahasa dan sastra. Untuk mewujudkan kebijaksanaan tersebut telah dibahas masalah bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan pemakaian bahasa asing. Ketika kelompok masalah kebahasaan itu merupakan mata rantai yang tidak dapat dipisah-pisahkan, yang mempunyai timbal balik, dan yang memiliki hubungan pengaruh mempengaruhi baik secara positif maupun secara relatif.

Kerangka daar kebijaksanaan bahasa nasional telah disusun sebagai hasil dari praseminar Politik Bahasa Nasional yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 29-30 Oktober 1954. Satu di antara tiga kelompok masalah kebahasaan yang menjalin satu kesatuan kebijaksanaan itu ialah masalah pembinaan, pengembangan, pambakuan, dan pengajaran bahasa daerah, terutama bahasa daerah yang dipelihara oleh masyarakat pemakainya.

Bahasa daerah sebagai bahasa yang dipakai di wilayah Nusantara menurut Politik Bahasa Nasional berkedudukan sebagai bahasa yang merupakan salah satu unsur kebudayaan nasional dan karena itu dilindungi oleh negara, sesuai dengan bunyi Penjelasan Pasal 36, Bab XV,

1