Lompat ke isi

Halaman:Soeara Moeslimin - 1-12-1943.pdf/17

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

Mendjelaskan kedoedoekan MASJOEMI
(Oleh: K.H.M. Mansoer pada tg. 23-11-'03
poekoel 20.30 malam depan radio Djakarta.) ——————————————————————

  Saudara² kaoem Moeslimin dan Moeslimat!
  Sebagai toean-toean sekalian soedah makloem, setelah M.I.A.I., jaitoe Madjelis Islam A’laa Indonesia diboebarkan dengan kepoetoesan rapatnja jang sah, laloe didirikan perkoempoelan baroe.
  Perkoempoelan baroe ini diberi nama Madjelis Sjoero Moeslimin Indonesia, atau dengan singkat Masjoemi.
  Masjoemi ini atas kemoerahan Pemerintah Balatentara Dai Nippon soedah disahkan. 
  Perkoempoelan kita jang baroe ini didirikan boekan dalam zaman jang gelap seperti zaman Belanda dahoeloe, melainkan dalam zaman jang baroe, jang penoeh dengan soeasana baroe dan terang tjemerlang.
  Dan kita segenap kaoem Moeslimin haroes insaf atas pertoekaran zaman ini. Dengan tidak meninggalkan agama Islam, kita haroes dapat melaraskan kehidoepan dan menjesoeaikan pemandangan kita dengan zaman baroe ini. Karena kalau tidak demikian kita tidak akan dapat mengikoeti dan merasai kemadjoean zaman dan akan tinggal terbelakang dalam keadaan jang gelap seperti dalam zaman jang lampau.
  Kalau dahoeloe dizaman pemerintahan Belanda, kita kaoem Moeslimin, oleh karena politik Belanda jang menindas itoe, haroes mendjaoehkan diri dari pemerintah, akan tetapi dizaman sekarang ini kita segenap kaoem Moeslimin haroes membantoe pemerintah. Segenap kaoem Moeslimin di Djawa haroes serentak madjoe kedepan oentoek bekerdja dengan sekoeat tenaga membantoe segala oesaha pemerintah, oleh karena

kaoem Moeslimin sekarang mendapat perlindoengan jang sebesar-besarnja dari pemerintah.

  Demikianlah dengan singkat perbedaan zaman jang lampau dengan zaman jang sekarang, jang mendorong kita semoea madjoe kemoeka, dan melaraskan djiwa-raga kita dengan keadaan jang njata dan terang. Dan begitoelah kedoedoekan perkoempoelan kita jang baroe ini, Masjoemi haroes dipandangnja. Kedoedoekan Masjoemi haroes selaras dengan keadaan perang dan kehendak zaman baroe jang penoeh dengan tjahaja

jang terang itoe.

  Antara semoea perkoempoelan agama diseloeroeh Djawa haroes ada pertalian persaudaraan jang erat dan koeat, soepaja kaoem Moeslimin diseloeroeh Djawa dapat madjoe serentak oentoek bersama-sama bekerdja sekeras-kerasnja membantoe Pemerintah Balatentara Dai Nippon dalam oesahanja jang soetji, jaitoe membentoek lingkoengan kemakmoeran bersama di Asia Timoer Raja.
  Toean-toean sekalian soedah makloem, bahwa membentoek lingkoengan kemakmoeran bersama di Asia Timoer Raja ialah toedjoean peperangan soetji jg. sekarang dilakoekan oleh Balatentara Dai Nippon ini. P. T. Somoeboetjo dalam pidatonja didepan sidang Tjoeo Sangi-In berkata, bahwa oentoek peperangan soetji ini sekalian soember tenaga, baik tenaga manoesia,

maoepoen tenaga benda haroes dipersatoekan, dan segala kekoeatannja dipoesatkan oentoek tenaga perang.

  Saja rasa kewadjiban segenap kaoem Moeslimin ialah memenoehi seroean itoe dan menjoembangkan segala tenaganja lahir dan batin, agar kemenangan achir lekas tertjapai. Dan soepaja kaoem Moeslimin dapat menjoembangkan semoea tenaga lahir dan batin dengan toeloes dan ichlas hati, haroeslah kita menebalkan iman dan

mempertinggi boedi kita.

  Maksoed dan toedjoean perkoempoelan Masjoemi seharoesnja memenoehi sjarat² jang soedah saja oeraikan tadi. Oleh karena itoe maksoed dan toedjoean Masjoemi ialah: mengendalikan dan merapatkan perhoeboengan antara perkoempoelan² agama Islam di Djawa dan Madoera, serta me mimpin dan memelihara pekerdjaan perkoempoelan² itoe oentoek mempertinggi peradaban, agar soepaja segenap oemmat Islam membantoe dan menjoembangkan tenaganja oentoek membentoek lingkoengan kemakmoeran bersama di Asia Timoer Raja dibawah pimpinan Dai Nippon, jang memang sesoeai dengan perintah Allah.
  Masjoemi ini terdiri dari sekalian perkoempoelan² agama Islam jang soedah disahkan

oleh Pemerintah. Sedang oentoek para pemimpin agama Islam jang berwatak baik dan berpengetahoean tinggi ada kemoengkinan boeat mendjadi anggota Masjoemi, jaitoe dengan izin Kepala Kantor Oeroesan Agama.

  Teranglah soedah maksoed, toedjoean dan bentoek perkoempoelan baroe Masjoemi ini.
  Soedah selajaknja oentoek maksoed dan toedjoean jang baik dan tinggi itoe haroes di-

———————————————————————————————

wa ini hanja oentoek sementara waktoe sadja.

  Adapoen kewadjiban „MASJOEMI” jang terbesar, ialah mengadakan persatoean jang setegoeh-tegoehnja diantara sekalian perkoempoelan Agama Islam dengan melenjapkan sikap perseorangan serta mementingkan kepentingan oemoem. Perkoempoelan jang beloem dapat pengesahan, hendaklah dengan selekasnja memadjoekan soerat permohonan oentoek mendapat pengesahan itoe, dan sesoedah mendapat pengesahan itoe, hendaklah dengan selekasnja menggaboengkan dirinja dalam „MASJOEMI” soepaja dapat bekerdja bersama-sama dan bergandengan tangan, melakoekan kewadjiban jang berat dan besar itoe. 

15