Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/230

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

202


Telah dikatakan bahwa perulangan panakuik mengandung arti jamak yang mengacu kepada subjek, tetapi konteks lain bisa berarti berulang itu tidaklah menunjukkan jamak kepada subjeknya. Agak panakuik berulang menjadi agak panakuik-panakuik pada kalimat (282) mengandung arti yang melemahkan kata dasarnya. Dengan kata lain, agak panakuik berarti tidak begitu berani, sedangkan agak panakuik-panakuik mengandung arti lebih berani dibandingkan dengan 'tidak begitu berani'. Dalam Agak panakuik-panakuik 'tidak penakut yang sebenarnya'.

Arti yang sifatnya melemahkan ada pada perulangan kata itam yang menjadi kaitam-itaman dalam frase agak kaitam-itaman dan perulangan kata jawa menjadi kajawa-jawaan pada frase agak kajawa-jawaan masing-masing pada kalimat-kalimat (283) dan (284) di atas.

c. Arti Perulangan Intkomp + KS

Contoh:

  1. Kami samo-samo panakuik
    'kami sama-sama penakut
    'Kami sama-sama penakut."
  2. Anak-anak fu samo-samo paota.
    'anak-anak itu sama-sama pengobrol
    'Anak-anak itu sama-sama pengobrol.'
  3. Kami kolah nan paliang-paliang pambarani.
    kami inilah yang paling-paling '
    Kami inilah yang paling pemberani.' pemberani'
  4. Waang nan labiah-labiah panakuik.
    'kamu yang lebih-lebih penakut'
    'Kamu yang lebih-lebih penakut."

Perulangan sekalian kata Intkomp di atas mempunyai makna intensitas.


4.2.3.1.2 Arti Perulangan ((Md + KS))

Uraian pada 2.5.1.2 mengenai kelompok kata moda (Md) dibedakan atas dua bagian, yaitu kelompok Md1 mungkin, dan kelompok Md2 paralu 'perlu'. Berikut ini akan dibicarakan artinya satu per satu.