Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/205

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

177

Frase sagantang padi dipertentangkan dengan frase sagantang padi-padi dalam kalimat (156). Di sini kelihatan bahwa kata padi yang berulang berbeda artinya dari yang tidak berulang. Perulangan padi dalam frase itu mengandung arti bukan padi sebenarnya, tetapi sesuatu yang menyerupai padi. Contoh lain yang mengandung arti menyerupai ini terdapat pada kata urang-urang pada kalimat (158) dalam frase kasadoan urang-urang. Perulangan urang telah berubah artinya dari orang yang sebenarnya menjadi sesuatu yang menyerupai orang.

Bentuk kasadoan urang-urang dalam kalimat (158) mempunyai arti yang lain dari bentuk yang sama dalam kalimat (359). Perulangan urang menjadi urang-urang sebenarnya tidak mengubah arti frase kasadoan urang kecuali untuk memberikan tekanan pada kata yang diulang. De- ngan kata lain, perulangan dalam frase itu berarti menunjukkan intensitas. Namun, perulangan urang dapat berarti lain. Sekalipun kata kasadoan berfungsi sebagai penanda jamak dan urang yang berulangpun dapat berarti jamak. Dengan demikian, dijumpai penanda jamak yang lebih dari satu (redundansi). Kasus jamak ini terlihat kembali pada kata janji yang berulang pada kalimat (160). Selain dari kedua bentuk perulangan di atas, ada lagi bentuk Pt + (KB + an + nyo). Dalam hal ini Pt dapat diulang dan perulangan yang menyatakan arti intensitas. Bentuknya adalah:

c. (({ka} + Pt)) + ((-MU)) + (KB + an1 + nyo)

Frase kaampek kalian dan kaduo rumahan dalam kalimat berikut.

Contoh:

160. Di rumahnyo alah ampek kali urang baralek tapi kaampek-ampek kaliannyo ambo indak datang.
'di rumahnya sudah empat kali orang berpesta tapi keempat-empat kaliannya saya tidak datang'
'Di rumahnya sudah empat kali diadakan pesta tetapi keempat kali- annya saya tidak datang.'

161. Dikampuang tu ada duo buah rumah rancak, tadi malam kaduo-duo rumahannyo dimasuaki maliang.
'di kampung itu ada dua buah rumah yang bagus, tadi malam kedua-dua rumahnya dimasuki maling'
'Di kampung itu ada dua buah rumah yang bagus, tadi malam ke- dua-dua rumah itu dimasuki maling.'