Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/200

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

172


b. (KD + {-MU} + {-an1})

Contoh:

140. Paja-paja tu bamain dotor-dotoran.
'anak-anak itu bermain dokter-dokteran'
'Anak-anak itu bermain dokter-dokteran.'

141. Orto-otoan itu dilarakan adiak dalam lamari.
'mobil-mobilan itu diletakkan adik dalam lemari'
'Mobil-mobilan itu diletakkan adik dalam lemari'.

142. Anak-anakan adiuk rancak bana.
'anak-anakan adik rancak sekali'
'Anak-anakan adik bagus sekali.'

 Perlu diperhatikan bahwa kalau keserupaan ini KB bentuk jamak- nya tidak dengan cara perulangan, tetapi dibentuk dengan kata bantu bilangan. Jadi. tidak dikatakan kudo-kudo kudo-kudo, tetapi banyak kudo-kudo.

4.1.9 Perulangan yang Berarti Distributif

 Arti distributif yang perulangannya terdiri dasi KBIH dan kata yang menyatakan jumlah atau ukuran diambil oleh sa 'se', Perulangan yang terjadi dapat berupa KD dan kata berimbuhan. Kalau perulangan itu berupa kata berimbuhan dengan {ba-}, KBil yang sering diulang tidak hanya KBil yang berjumlah kecil saja. Dalam katimat dengan perulangan distributif ini, KBil itu bertugas sebagai KKet. Bentuk perulangannya ialah:

a. (KD + {MU})

Contoh:

143. Dibungkuihnyo buku tu duodua,
'dibungkusnya buku itu dua-dua'
'Dibungkusnya buku itu dua dua'.

144. Dietongnyo buah tu limo-limo.
'dihitungnya buah itu lima-lima'
'Dihitungnya buah itu lima-lina.'

b. ({sa-} + KD + ({-MU}))