Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/104

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

80


2.2.1.23 ((KB + KB))

Yang dimaksud dengan KB sebagai kualifier di sini ialah sekalian KB kecuali KB yang sudah dibicarakan dalam KGO. Kondisi perulangan pada KB kualifier ini tidak berbeda dengan KB yang berfungsi sebagai inti FKB. Dengan kata lain, di mana kemungkinan adanya perulangan KB inti di sana pula adanya kemungkinan perulangan KB kualifier. Yang tidak dijumpai ialah kedua KB itu sama-sama mengalami perulangan dalam waktu yang sama, seperti bentuk:

Contoh:
Carito-caritonabi    'ceritera-ceritera nabi'
Caritonabi-nabi    'ceritera nabi-nabi'
kaki-kaki kudo    'kaki-kaki kuda'
kaki kudo-kudo    'kaki kuda-kuda'

Yang tidak dijumpai ialah bentukan seperti:
carito-carito nabi-nabi
kaki-kaki kudo-kudo

Rumusnya dapat digambarkan sebagai berikut.

((KB) + KB2)) + ({-MU}) —>
1) ((KB + {-MU} + KB) bila a) ((KB + {-MU}) -> KBbr
b) ((KB + {-MU)) —> KBj
2) ((KBj + KB2)) + {-MU} bila (a) (KB + {-MU} —> KBbr
(b) (KB + {-MU}) —> KBj

2.2.1.24 ((KB + KS))

Sebagaimana halnya jenis kata lain, KS dapat dibedakan anta KSD dan KST. Sebegitu jauh dapat dikumpulkan berbagai KS yang dimaksud, seperti yang terlihat pada contoh-contoh berikut.

Contoh:

urang kayo   'orang kaya'
urang takayo   'orang terkaya'
urang sakayo den   'orangsekaya saya'
urang pangicuah   'orang pengicuh'
urang kamatian   'orang kematian'
urang saiduik samati   'orang sehidup semati'
urang gapuak pendek   'orang gemuk pendek'
urang kareh kapalo   'orang keras kepala'
urang kagilo-giloan   'orang kegila-gilaan'