Berkata ibu si Gelang: „Terhadap kepada rundingan itu — dengarkan benar oleh kakak:
Dirimba tidak bertjapa,
tumbuh dilurah dekat pantai.
oleh karena tidak mengapa,
tinggal diorang 'kan memakai.
Kakak berundinglah dengan si Gelang — kakak berbicara dengan dia.
Teluk baik kuala tenang,
djuragan masuk muaranja.
Buruk baik kata si Gelang,
tidak hamba dua bitjara!”
'Lah dipaling jadi rundingan — diasak kepada si Gelang. Berkata ibu si Umbut; „O upik, Puteri Gelang Banjak — dengarkan benarlah oleh 'kau:
Esa tali dua tidjakkan,
jala putus bawa berenang,
djala 'nak 'rang Dangung-dangung.
Esa djadi, dua tidakkan,
kata putus hati 'nak senang,
djangan lama kami digantung.”
Menjawab si Gelang Banjak: „O ibu, udjarku ibu — djika itu ibu tanjakan — benar pula itu ibu. Tetapi hanja sedikit — minta tangguh hamba dahulu — barang setahun dua ini; belum hamba akan berdjundjungan — belum hamba akan bersuami — belum hamba terniat
27