Halaman:Si Umbut Muda.pdf/25

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Berkata ibu si Gelang:

„Empelas didalam padi,
si Tjulik kotanja rendah.
Dituba unggas tak mati,
ia menggerek masuk tanah.”

Mendjawab ibu si Umbut:

„Si Tjulik kotanja rendah,
silaras[1] dipelimbahan.
Unggas menggerek masuk tanah,
dua belas tembilang makan.”

Berkata ibu si Gelang:

„Kelapa dibelah-belah,
terletak diatas pintu.
Mengapalah tertalah-talah,[2]
dahulu tidak begitu.”

Mendjawab ibu si Umbut:

„Bukan orang Kinari sadja,
kerimba mengambil rotan,
terbawa dirotan muda.
Bukan hamba kemari sadja,
kemari membawa pesan,
ialah pesan si Umbut Muda.”

Berbunji bedil di Ulakan,
'rang perang di Lima Kota,
berlari berbanjak-banjak.
Kata tak’kan disembunjikan,
si Umbut Muda datang 'nak semenda,
kepada Puteri Gelang Banjak.”


  1. Sematjam belalang.
  2. Tergesa-gesa

26