Halaman:Si Umbut Muda.pdf/109

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Dipandjat kerambil pagai,
reraskan mumbang mudanja.
Hamba menegur marapulai,
serta dengan orang mudanja.

Kaju kelat medang dilurah,
ketiga kaju medang lumat,
tumbuh dibukit bio-bio,
ambil sebatang djadi tonggak,
keramuan rumah nan gadang.
Penghulu banjak nan bertuah,
alim banjak nan keramat,
hamba ini kena serajo,
tak dapat tempat mengelak,
tertumbuk dibadan seorang.

Enau ketjil nimbuh sebandjar,
kurang rapat runduk-rundukkan.
Hamba ketjil djolong beladjar,
djika kurang tundjuk-tundjukkan.

Sudahlah kembang bunga bolai,
padi nan hampir menuruti,
Sudahlah datang marapulai,
kami nan hampir menuruti.

Anak kambing dalam djilatang,
memakan buah dalu-dalu.
Apa sebab lambat datang,
djalan berkelok tempat lalu?

Dibelah-belah batang padi
dibelah lalu diperdua.

110